Kakek-nenek Ini Tinggal Segubuk Bareng Hewan Ternak, Tak pernah Dapat Bansos Pemerintah

Roni ketua RT setempat membenarkan bahwa keluarga Deman memang belum pernah mendapat bantuan.

Editor: Murtopo
TRIBUN JATENG/INDRA DWI PURNOMO
Mak Wasri warga Desa Kaibahan, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, sedang menanak nasi di pawon gubuknya, Sabtu (23/5/2020). 

Deman mengatakan tak ada masalah tidur bareng unggas miliknya.

"Wis biasa turu karo pitik karo meri (sudah biasa tidur bareng ayam dan bebek).

Kalau hewannya sudah besar akan dijual untuk kebutuhan makan," lanjutnya.

Belum pernah dapat bantuan

Roni ketua RT setempat membenarkan bahwa keluarga Deman memang belum pernah mendapat bantuan.

Baik dari pemerintah pusat maupun provinsi dan kabupaten.

"Sebenarnya Mbah Deman sudah terdata di bantuan provinsi tapi bantuannya belum turun sampai sekarang.

Untuk bantuan PKH, terus BST dan lainnya memang beliau tidak terdata," jelas Roni.

Dia sudah sering mengajukan nama Mbah Deman dan Mak Warsi untuk mendapatkan bantuan tapi tidak pernah tercatat di desa.

"Ada beberapa warga yang dinilai layak malah mendapatkan bantuan.

Ada juga yang sudah mendapatkan PKH dapat lagi bantuan BST," keluhnya.

Selaku pimpinan di lingkungannya, Roni punya kebijakan mengenai warga yang mendapat bantuan ganda.

"Kalau ada warga yang mendapatkan bantuan BST dan PKH, saya akan mencoret salah satu yang didapatkan warga tersebut. 

Supaya bisa dialihkan ke warga lain yang membutuhkan," tandas dia. (Dro)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Kisah Haru Kakek Nenek di Pekalongan Tinggal Segubuk dengan Ternak, Tak Pernah Terima Bansos

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved