Teknologi
WOW, Kantor Berita China Xinhua Sukses Kloning Reporter Cewek, Jadi Presenter Robot Pertama di Dunia
China mengklaimn sebagai negara pertama di dunia yang sukses mengkloning reporter sebagai pembaca berita di televisi dilengkapi dengan AI 3D.
* Kantor berita pemerintah China luncurkan presenter robot pertama di dunia
* Kloning reporter Xinhua China bisa lakukan peliputan di lapangan
* Presenter robot Xinhua juga bisa berikan ekspresi wajah
WARTAKOTALIVE.COM - China mengklaim sebagai negara yang pertama kali menggunakan robot dengan kecerdasan buatan atau Artificial intelligence (AI) sebagai seorang presenter televisi.
Kantor berita pemerintah China, Xinhua, kemarin meluncurkan anchor AI 3D berita televisi pertama di dunia setelah mengkloning seorang presenter atau reporter manusia di kantor berita tersebut.
Jangkar berita 3D-powered pertama AI-nya setelah mereplikasi penampilan dan tindakan seorang jurnalis/wartawan manusia dengan teknologi mutakhir.
Artificial intelligence (AI) Intelegensi Buatan adalah simulasi kecerdasan manusia dalam mesin yang diprogram untuk berpikir seperti manusia dan meniru tindakan mereka.
• Peternakan Kloning Terbesar di Dunia Dibangun di China, Begini Rencananya
• 50 Tahun Lagi, Manusia Bisa Dikloning
Istilah ini juga dapat diterapkan pada mesin apa pun yang menunjukkan sifat-sifat yang terkait dengan pikiran manusia seperti pembelajaran dan pemecahan masalah.

Dailymail memberitakan, presenter perempuan virtual, diklaim sebagai yang pertama di dunia dari jenisnya, dapat bergerak dengan lancar dan menampilkan ekspresi wajah yang kompleks.
Dia bahkan dapat mengubah pakaian dan gaya rambutnya sesuai dengan skenario yang berbeda, kata seorang juru bicara Xinhua.
Xinhua meluncurkan jangkar AI pertamanya pada tahun 2018 dan telah memperkenalkan empat pembaca berita digital 2D sebelum membawa kreasi terbaru.
Rekaman yang dirilis oleh outlet pada hari Kamis menunjukkan presenter virtual seperti manusia menganggukkan kepalanya dalam penekanan dan berkedip saat dia berbicara selama debutnya di studio siaran animasi.

Dia dapat didengar mengatakan: "Saya bisa melakukan presentasi sambil duduk, berdiri, atau berjalan di sekitar."
“Saya memiliki ekspresi wajah yang fleksibel, gerakan, dan saya juga bisa mengganti gaya rambut dan pakaian.
'Di masa depan, saya akan muncul di skenario berita lagi. Ekspresi dan gerakan saya akan ditingkatkan dan diperbarui," ujar reporter perempuan virtual itu.