Larangan Mudik
Ratusan Ribu Kendaraan Tinggalkan Ibu Kota di Tengah Larangan Mudik, Rachland: Ada Berapa Esemka
Ratusan Ribu Kendaraan Tinggalkan Ibukota di Tengah Larangan Mudik, Rachland:Ada berapa Esemka
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Upaya pencegahan penularan virus corona atau covid-19 yang dilakukan Pemerintahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, seperti larangan mudik terus digaungkan.
Namun, kenyataannya justru berbanding terbalik.
Ratusan ribu kendaraan tercatat telah meninggalkan Ibu Kota dalam beberapa hari belakangan.
Kenyataan tersebut disesalkan banyak pihak, termasuk Politisi Partai Demokrat Rachland Nashidik.
Namun, berbeda dengan sejumlah tokoh yang melontarkan kritik tajam kepada Jokowi-sapaan Joko Widodo; Rachland Nashidik justru menyindir halus.
Sindiran tersebut diungkapkan Rachland Nashidik lewat status twitternya @RachlandNashidik; pada Kamis (21/5/2020).
Dalam postingannya, Rachland Nashidik tidak menyingung gagalnya larangan mudik yang sebelumnya telah disampaikan oleh Jokowi.
Dirinya hanya bertanya berapa jumlah mobil Esemka yang meninggalkan DKI Jakarta.
Rachland pun mengunggah video rekaman sebuah talkshow di Metro TV ketika Jokowi memamerkan Mobil Esemka sebelum mengikuti kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta pada 2014 silam.
• Ustaz Tengku Zulkarnain Serukan Umat Muslim Polisikan Satpol PP yang Aniaya Habib Umar Assegaf
Dalam video tersebut, Jokowi membanggakan harga jual mobil Esemka yang sangat murah dibandingkan mobil sejenis di pasaran, yakni Rp 95 juta.
Mobil Esemka yang belum diuji emisi itu pun diungkapkan Jokowi telah dipesan sebanyak 6.000 unit.
Sedangkan kapasitas produksi hanya berkisar 200-300 unit.
Sehingga apabila seseorang ingin membeli mobil Esemka, lamanya inden mencapai tiga tahun.
"Ada berapa Esemka di antara dua ratusan ribu kendaraan yang per hari ini meninggalkan Jakarta?," tulisnya.
• Viral Video Habib Umar Assegaf Berselisih dengan Aparat, Fadli Zon : Harusnya Petugas Bisa Persuasif
Postingan tersebut pun memicu pro dan kontra masyarakat.
Video yang dibagikannya pun viral dan telah ditonton lebih dari 4600 kali hanya dalam waktu kurang dari 24 jam.
• M Nuh Pemenang Lelang Motor Jokowi Rp 2,5 Miliar Dikabarkan Ditangkap, Fadli Zon Beri Pembelaan
Ratusan Ribu Kendaraan
Dikutip dari Kompas.com, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat 306.682 kendaraan meninggalkan Jakarta, empat hari jelang Lebaran 2020 atau selama periode 17-20 Mei 2020.
Meski begitu, trafik lalu lintas tersebut turun 59 persen dibanding periode yang sama tahun 2019.
Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk Dwimawan Heru Santoso mengatakan, angka tersebut didistribusi dari tiga arah yang meninggalkan Jakarta.
"Sebanyak 40 persen dari arah Timur, 35 persen dari arah Barat, serta 25 persen dari arah Selatan," kata Heru dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (21/5/2020).
Kendaraan yang meninggalkan Jakarta dari arah timur dikontribusi dua Gerbang Tol ( GT) pengganti GT Cikarang Utama.
Dua GT pengganti tersebut yaitu GT Cikampek Utama untuk pengguna jalan menuju Jalan Tol Trans Jawa dan GT Kalihurip Utama untuk pengguna jalan menuju Jalan Tol Cipularang-Padaleunyi.
Rinciannya, GT Cikampek Utama 1 dengan dengan jumlah 68.316 kendaraan atau turun sebesar 79 persen, GT Kalihurip Utama 1 dengan jumlah 53.292 kendaraan atau turun sebesar 56 persen.
Total kendaraan yang melintas menuju arah Timur adalah sebanyak 121.608 kendaraan atau turun sebesar 73 persen dibanding Lebaran Tahun 2019.
Kemudian, Jasa Marga mencatat, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta dari arah Barat melintasi GT Cikupa Jalan Tol Merak-Tangerang sebesar 107.927 kendaraan atau turun sebesar 42 persen.
Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta dari arah Selatan atau ;okal melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebesar 77.147 kendaraan atau turun sebesar 30 persen.
"Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol untuk berpartisipasi aktif dalam mencegah penularan Covid-19 dengan tidak mudik dan tidak piknik pada perayaan Lebaran Tahun 2020," ucap Heru.