Virus Corona Jabodetabek
Warga Langgar Aturan PSBB, Pemkab Tangerang Gelar Rapid Test Massal Virus Corona di Sudirman Indah
Pemerintah Kabupaten melalui Puskesmas Tigaraksa menggelar kegiatan rapid test massal virus corona, Kamis (21/5/2020).
WARTAKOTALIVE.COM, TIGARAKSA - Pemerintah Kabupaten melalui Puskesmas Tigaraksa menggelar kegiatan rapid test massal virus corona, Kamis (21/5/2020).
Kegiatan rapid test massal diadakan di Perumahan Sudirman Indah, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.
Eko Hartati, Kepala Puskesmas Tigaraksa menjelaskan, Puskesmas Tigaraksa dan tim dari kelurahan dan kecamatan melaksanakan screening virus corona kepada pedagang dan warga Perumahan Sudirman Indah.
"Kenapa pilih di Perumahan Sudirman Indah Tigaraksa karena kami lihat di sini banyak sekali kerumunan masyarakat yang berbelanja dan lainnya," ujar Hartati, Kamis (21/5/2020).
• Sebelum Salat Idul Fitri di Zona Hijau Kota Bekasi Digelar, Pemerintah akan Melakukan Rapid Test
• Ribuan Orang Depok Jalani Rapid Test Massal di Sejumlah Pasar dan Stasiun, Hasilnya Mencengangkan
"Di Perumahan Sudirman banyak masyarakat berbelanja takjil karena ini sebenarnya dilarang," ucapnya.
Oleh karena itu, Pemkab Tangerang mengadakan rapid test massal untuk mengetahui penyebaran virus corona di wilayah tersebut.
"Mudah-mudahan dengan adanya kita lakukan rapid test kita bisa mengetahui apakah betul-betul di sini aman atau tidak untuk memberantas mata rantai virus corona di Kelurahan Tigaraksa," katanya lagi.
Pemkab Tangerang saat ini tengah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap ketiga dan berakhir pada 31 Mei 2020 mendatang.
Hartati mengatakan, sasaran dari rapid tes yakni pedagang yang tidak memakai masker. Kemudian warga perumahan, dan pembeli dari daerah sekitar Tigaraksa yang tidak taat aturan PSBB.
• 8 Orang dalam Satu Keluarga di Kabupaten Tangerang Reaktif Rapid Test Covid-19, Termasuk 2 Balita
• Penumpang Pesawat dari Bardabos Jalani Rapid Test di Bandara Soetta, 131 Orang Positif Corona
"Untuk hari ini kita sudah melakukan rapid test kepada 80 orang pedagang, warga perumahan dan orang sekitar yang berkunjung berbelanja, ucap perempuan berkerudung ini.
Menurut Hartati, untuk hasil rapid test bisa ditunggu 15 - 20 menit.
"Kalau hasil reaktif atau positif kita tingkatkan menuju test swab. Kita akan hubungi lagi bila ada yang reaktif positif untuk dilakukan test swab," kata Hartati.
Sementara itu, Lurah Tigaraksa Sudrajat mengatakan, kegiatan ini salah satunya melakukan screening test.
• VIDEO: 5 Warga Kebon Melati Isoliasi Mandiri di Bilik Buatan Setelah Hasil Rapid Test Reaktif
• Puluhan Tenda Dome Jadi Tempat Isolasi Warga Kelurahan Kebon Melati, Khusus Hasil Rapid Test Reaktif
Puskesmas Tigaraksa melakukan monitor terhadap masyarakat di Perumahan Sudirman yang tidak memakai masker dan melanggar aturan PSBB lainnya.
"Kegiatan ini dilakukan terkait dengan adanya laporan keresahan dari warga dengan ramainya para pedagang yang berjualan di badan jalan dan untuk itu dilakukan rapid test untuk pedagang serta pembeli."
"Kegiatan screning test bertujuan untuk memutus mata rantai coronavirus di wilayah Kelurahan Tigaraksa," tutur Sudrajat.
"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk selalu mematuhi aturan PSBB terutama selalu menggunakan masker bila keluar rumah, cuci tangan pake sabun di air yang mengalir dan jaga kesehatan," kata Sudrajat.