Banjir Depok
Petugas Berjibaku Tangani Banjir yang Merendam Satu RW di Duren Mekar Depok
Perumahan Bumi Sawangan Indah (BSI), Kelurahan Duren Mekar, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok kembali terendam banjir
Penulis: Vini Rizki Amelia |
Dari delapan wilayah kelurahan itu, hanya warga dari Balekambang yang memutuskan mengungsi.
Sementara untuk warga dari tujuh kelurahan lainya memilih bertahan di lantai dua rumahnya.
Sebelum banjir menerjang, warga telah diperingatkan adanya potensi banjir kiriman dari wilayah Bogor, Jawa Barat.
Adapun tingginya debit air karena hujan deras yang melanda wilayah hulu yakni Bogor.
“Petugas telah membangun dua posko pengungsian yang ada di Balekambang. Kami sudah koordinasi dengan sudin terkait untuk penyediaan logistik,” jelasnya. (faf)
Perumahan Bukit Cengkeh dan Taman Duta Cimanggis Depok Banjir, Warga: Sudah Biasa
Hujan lebat yang mengguyur Kota Depok juga mengakibatkan banjir di Perumahan Bukit Cengkeh 2 dan Perumahan Taman Duta, di Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Senin (11/12/207) sore.
Ketinggian air mencapai 50 cm di sejumlah titik di perumahan.
Sejumlah warga yang pulang bekerja tampak kesulitan untuk memasuki perumahan, juga warga yang hendak keluar perumahan.
Dani warga perumahan Bukit Cengkeh II mengaku banjir di wilayahnya cukup sering terjadi dan bukan hal asing lagi.
"Ini sih masih biasa. Belum lama malahan pernah airnya satu meter lebih atau sampai dada orang dewasa," katanya.
Menurutnya ada sekitar 60 rumah yang terdampak banjir di perumahan Bukit Cengkeh II. Banjir katanya kerap terjadi jika hujan turun baik ringan atau lebat.
"Sebab posisi perumahan kami berada di area cekungan. Tapi harusnya Pemkot Depok punya solusi terutama karena wilayah kami ini ada perlintasan dua sungai yakni Kali Jantung dan Laya," kata dia.
Ia berharapa hujan berhenti dan air cepat surut.
"Yang sudah-sudah harapan kami ya hujan berhenti dan air lekas surut," kata dia.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Depok Manto Jorghi menuturkan dua wilayah perumahan itu memang langganan banjir karena berada di daerah cekungan dan menjadi perlintan dua sungai.
Menurutnya banyaknya sampai di Kali Laya dan Kali Jantung menambah parah genangan yang kerap terjadi di sana.
"Satgas kami hampir selalu membersihkan sampah di sana termasuk di drainase warga. Tapi cara ini belum optimal," katanya.(bum)