Viral Medsos

Inilah Deretan Bisnis Sarah Keihl CEO di 6 Perusahaan yang Dirintisnya Sejak Nol

Nama Sarah Keihl di dunia Instagram dan bisnis bukanlah orang baru. Ia merupakan salah satu pebisnis muda yang berhasil merintis dari nol

instagram @sarahkeihl
Sarah Keihl sosok pebisnis muda yang sukses 

Sebenarnya, usaha berjualan pakaian tersebut berjalan sangat baik, dan bahkan telah repeat order berkali- kali.

Pernah suatu ketika, dirinya nekat membeli pakaian sampai 5000 potong, dan diluar ekspetasi malah habis terjual.

Repeat order berulang- ulang membuat usahanya membesar. Tetapi Sarah masih ingin membuka kafe, dan maka berdirilah bermodal uang- uang keuntungan bisnis pakaian.

Kafe Cotton.Inc bermula dari tempat tanpa pegawai. Alias Sarah harus memasak sendiri semua menu di kafe.

Pengelolaan keuangan sampai pembelanjaan dilakukan sendiri. Rutinitas beberapa bulan itu sempat menyita waktu tidur.

Sarah nampak kelelahan, karena tak jarang pulang pukul 02.00 pagi dari kafe.

"Saya harus mengorbankan jam tidur, apalagi saat maba, jadwal bisa dikatakan sangat padat, pagi sampai siang kuliah dan sorenya berangkat ke kafe," kenang Sarah.

Bayangkan anak gadis pulang jam 2 pagi sampai 7 pagi harus berangkat. Berangkat juga harus lebih awal karena jarak rumah jauh.

Jaraknya antara rumah dan kampus lumayan jauh. Terkadang Sarah berangkat ke kampus tanpa mandi.

Merintis usaha pertama kali terkadang uang hilang. Ketika memasak di dapur, Sarah tak jarang harus rela uang jualan lenyap. Dia tinggal ke dapur kembali sudah tidak ada. Semua karena Sarah belum memiliki mesin khas atau semua manual.

Dia melakukan learning by doing beberapa tahun. Di Cotton.Inc, ia menjual kembang gula, es krim, dan kopi. Awal es krim dibuatnya dengan diakali karena tidak punya freezer. Ia menggunakan kulkas biasa maka diakalai dengan kemasan kecil- kecil.

Sarah mengemas kecil agar bisa muat di tempat terbatas. Keuntungan kafe nampak sudah lumayan, maka dia putar uang keuntungan buat membeli freezer. Begitu seterusnya, setiap ada keuntungan, dia akan putarkan ke dalam bisnis lagi.

Sampai Sarah mampu membeli neon box untuk berpromosi. Tiap malam, kini, nama kafenya dapat terlihat jelas. Dengan begitu anak muda akan datang dan nongkrong sampai malam. Alhamdulillah, dia bersyukur karena ramai sekali, bahkan kafe Cotton Inc terkenal seantero Malang dan luar kota.

Anak pertama dari tiga saudara yang telah bekerja sangat keras. Enam bulan berlalu, Sarah mulai tau pola bisnis, sampai membangun lebih baik. Dari manajemen sampai organisasi dikembangkan Sarah kembali. Tempatnya semakin banyak diliput sampai mendapatkan banyak pengunjung.

Mendirikan Restoran

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved