Virus Corona

Efek Samping Sembuh dari Virus Corona Bersifat Kronis, Berikut Penjelasan Lengkapnya

Terungkap adanya efek samping sembuh dari virus corona atau Covid-19. Sebagian besar penyintas masih merasakan efek sampingnya.

Editor: PanjiBaskhara
Ilustrasi Wartakotalive/Galih
Ilustrasi virus corona baru atau Covid-19 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Terungkap adanya efek samping sembuh dari virus corona atau Covid-19.

Diketahui, efek samping sembuh dari Covid-19 bersifat kronis bagi pasien.

Sebagian besar penyintas masih merasakan efek samping virus corona, yaitu kelelahan kronis.

Perasaan lelah yang dirasakan tersebut dilaporkan ribuan penyintas.

Ratusan Tenaga Medis Dipecat di Tengah Wabah Virus Corona, Begini Penjelasan Pihak Rumah Sakit

Diprediksi 40 Ribu Kasus Virus Corona Baru Terjadi di Jawa, Simak Penjelasan Ahli

Video Viral BKKBN Imbau Warga Tunda Kehamilan saat Wabah Covid-19: Kawin Boleh, Hamil Jangan

Para ilmuwan pun sampai saat ini masih terus berupaya mengenali rahasia virus Covid-19 dan efeknya dalam jangka panjang pada manusia.

Pada kasus yang berat, ada kekhawatiran terjadinya kerusakan organ-organ utama.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan, pasien Covid-19 yang penyakitnya tidak terlalu berat akan sembuh dalam waktu dua minggu dan bisa sampai enam minggu pada kasus yang serius.

Kendati begitu, pada pasien yang penyakitnya tergolong ringan pun melaporkan gejala kelelahan dan juga susah bernapas meski sudah melewati masa pemulihan.

Profesor penyakit menular di sekolah kedokteran Liverpool, Inggris, Paul Garner, juga mengalaminya setelah ia sembuh dari Covid-19.

“Saya sudah pernah sakit dengue dan malaria, tetapi saya belum pernah merasa sakit seperti sekarang dan itu sangat menakutkan karena sulit ditebak,” kata Garner yang didiagnosis di usia 59 tahun.

Ia mengatakan, lamanya penyakit ini membuatnya merasa kesulitan.

Sampai saat ini pun ia masih menghadapi gejala kelelahan.

“Kamu bisa merasa baik-baik saja dan mendadak di sore hari gejalanya muncul seperti kepala kita dipukul raket,” ujarnya.

Studi jangka panjang Penelitian mengenai Covid-19 dan dampaknya bagi tubuh kini sedang dilakukan oleh tim dari St. Vincent Hospital Sydney, Australia.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved