Virus Corona Jabodetabek
Jelang Lebaran Service Sepeda Motor Tidak Seramai Dulu, Dampak dari Virus Corona
Virus Corona itu juga berpengaruh kepada ketidakstabilan di bidang perekonomian, salah satunya usaha bengkel kendaraan.
Penulis: Yudistira Wanne | Editor: Dian Anditya Mutiara
WARTAKOTALIVE.COM, BOJONGGEDE - Wabah Covid-19 tidak hanya berdampak kepada urusan kesehatan manusia.
Virus Corona itu juga berpengaruh kepada ketidakstabilan di bidang perekonomian, salah satunya usaha bengkel kendaraan.
Biasanya, pada arus mudik jelang Hari Raya Idul Fitri, orang berbondong-bondong melakukan service kendaraan sebagai moda transportasi menuju kampung halamannya masing-masing.
Namun, akibat wabah Covid-19, Pemerintah resmi mengeluarkan peraturan PSBB sebagai antisipasi penyebaran virus corona.
• Bengkel Motor Ukki Ifwa Tempat Kongkow Dan Langganan Service Komedian

Artinya, setiap orang yang memiliki kampung halaman harus rela menahan diri untuk tidak bertemu dan berkumpul bersama sanak keluarganya guna memutus rantai virus tersebut.
Montir bengkel Agung Motors di Bojonggede, Luki mengatakan bahwa kali ini jumlah orang yang melakukan service kendaraan jelang Hari Raya Idul Fitri tidak melonjak seperti pada tahun sebelumnya.
"Berbeda ya. Kalau tahun lalu H-7 Lebaran itu bengkel pasti penuh. Orang-orang kan banyak juga yang mudik menggunakan kendaraan pribadi seperti sepeda motor. Nah biasanya, kalau mau pulang kampung, orang-orang melakukan service terlebih dahulu," ujarnya, Rabu (20/5/2020).
• Katros Garage, Bengkel Motor Custom Langganan Keluarga Presiden Jokowi
Lebih lanjut, Luki menjelaskan bahwa jelang Lebaran 1441 H, tidak ada lonjakan yang berarti dalam urusan service kendaraan.
Jika biasanya dia menangani sekitar 25 sepeda motor jelang Lebaran, kali ini per hari bengkel di tempatnya hanya kedatangan lima hingga sepuluh pelanggan.
"Sekarang terasa penurunannya. Orang yang service motor di sini tidak terlalu penuh dibanding arus mudik tahun-tahun sebelumnya," paparnya.
Kendati demikian, Luki membeberkan bahwa saat ini bengkelnya tetap banyak pelanggan. Hanya saja, tidak melonjak jika dibandingkan tahun sebelumnya.
"Kalau yang service motor, ganti oli, kampas rem mah tetap ada. Itu kan memang harus rutin dilakukan. Tapi kalau dibandingkan dengan tahun lalu tentu jauh berbeda," tandasnya.
Dampak Corona, Pedagang Parcel di Cikini Mengalami Penurunan Omzet Sampai 60 Persen
Dampak corona pedagang parcel musiman Cikini Anjlok 60 Persen akibat dampak pandemi covid-19, serta aturan dari Pemerintah mengenai Pembatasan Sosial Berskala Besar PSBB.
WARTAKOTALIVE.COM, CIKINI -- Menjelang lebaran biasanya pedagang percel musiman di kawasan Cikini, memadati sekitar jalan Pengangsaan Timur, Menteng, Jakarta Pusat.