Dipanggil Bos dan Panjenengan Oleh Ganjar Pranowo, Fadli Zon : Selamat Bertugas Bro

Dipanggil Bos dan Panjenengan Oleh Ganjar Pranowo, Fadli Zon : Selamat Bertugas Bro

Editor: Dwi Rizki
kompas.com
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat meninjau rob diJjalur Pantura Sayung Kabupaten Demak Jateng, Jumat (15/5/2020) 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Balasan kritik yang disampaikan oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo rupanya tidak lantas ditanggapi Fadli Zon.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu terlihat tidak membalas komentar setelah dirinya dipanggil bos oleh Ganjar Pranowo.

Hal tersbeut terssebut terlihat dalam balasan twitter Fadli Zon, @FadliZon; pada Selasa (19/5/2020).

Dalam statusnya, dirinya hanya membalas kicauan panjang Ganjar Pranowo dengan kalimat singkat.

"Selamat bertugas Bro," tulis Fadli Zon.

Ambil Alih Pekerjaan Tukang Parkir

Sebelumnya, Ganjar Pranowo menanggapi kritikan dari Politisi Partai Gerindra Fadli Zon yang memintanya jangan ambil alih pekerjaan tukang parkir.

Komentar Fadli Zon terkait video viral gubernur Ganjar Pranowo yang sedang mengatur lalulintas di sebuah jalan.

Ganjar Pranowo, dalam sorotan video, turun dari kendaraan dinasnya untuk mengatur lalu lintas saat terjadi kemacetan di jalur pantura, tepatnya di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jumat, (15/5/2020)

Kemacetan disebut disebabkan banjir rob atau limpasan air laut ke daratan.

Ganjar melakukannya saat mobil dinasnya terjebak macet cukup panjang usai kunjungan kerja ke pabrik rokok di Kabupaten Kudus.

Fadli Zon dan Anies Baswedan di Galeri Fadli Zon, Pejompongan, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Kamis (14/5/2020).
Fadli Zon dan Anies Baswedan di Galeri Fadli Zon, Pejompongan, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Kamis (14/5/2020). (twitter @fadlizon)

Ketika terjebak macet, Ganjar meminta mobil Patwal Polda Jateng yang mengawalnya melakukan "contra flow" atau melawan arus jalur dari arah Kota Semarang.

Ganjar kemudian turun dari mobil dan berdiri di bahu jalan sambil mengatur arus lalu lintas.

"Ayo terus, terus. Itu kendaraan yang mau keluar berhenti dulu, tunggu dulu kendaraan lainnya lewat. Ayo maju pak, ayo terus," kata Ganjar sambil menggunakan tangannya untuk mengatur kendaraan

Video itu viral, memunculkan berbagai macam komentar.

Ada yang mengapresasi, adapula yang menganggap apa yang dilakukan Ganjar hanya sebuah pencitraan semata.

Pasalnya, aksi itu dianggap sengaja divideokan kemudian diviralkan.

 

Gubernur Ganjar Pranowo melihat pergantian shift pekerja di Pabrik Rokok Djarum, di Kudus, Jum'at (15/5/2020). Perusahaan tersebut sudah mulai menerapkan standar baru sesuai protokol kesehatan di masa pandemi.
Gubernur Ganjar Pranowo melihat pergantian shift pekerja di Pabrik Rokok Djarum, di Kudus, Jum'at (15/5/2020). Perusahaan tersebut sudah mulai menerapkan standar baru sesuai protokol kesehatan di masa pandemi. (Dok. Humas Pemprov Jateng)

Video Ganjar itu, dalam beberapa unggahan, disandingkan dengan foto Risma yang juga pernah melakukan hal sama.

"Sebaiknya Gubernur @ganjarpranowo jangan ambil alih pekerjaan tukang parkir n aparat terkait spt polisi lalu lintas n dishub," tulis Fadli Zon di akun Twitternya, dikutip Wartakotalive.com pada Senin (18/5/2020).

Ganjar Pranowo, yang ditandai dalam cuitan Fadli Zon, kemudian memberikan respon.

Ganjar memastikan, dirinya tidak mengambil profesi tukang parkir seperti kritik satir yang dilayangan oleh Fadli Zon.

Ganjar menilai, kemacetan tersebut memang harus dipecah, dibereskan.

 

"Tidak saya ambil bos. Jangan khawatir. Sumbatan itu harus dibereskan. Begitu yg sering menjadi masukan & kritik panjenengan kepada pemerintah. Mohon maaf kalau panjenengan tidak berkenan. Selamat menjalankan ibadah puasa," tulis Ganjar Pranowo membalas ledekan Fadli Zon.

Ambil Alih Atur Lalu Lintas

Sejak tanggal 10 Mei 2020, air laut pasang (rob) menggenangi sebagian besar wilayah Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah.

Selain pemukiman, area pertanian dan tambak, rob juga melanda jalan pantura Semarang - Demak Km 8.

Akibatnya, beberapa hari terakhir pengguna jalan terhambat macet saat melintasinya.

Dikutip dari Kompas.com, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang tengah melintas di tengah arus lalu lintas setelah kunjungan kerja di Kudus, Jumat (15/5/2020) turut merasakan imbas macetnya lalu lintas.

Rombongan Ganjar yang tadinya melintas di ruas sebelah kiri jalan terhenti cukup lama, hingga membuat orang nomor satu di Jateng ini tak sabar dan akhirnya memerintahkan mobil patroli pengawalan (patwal) untuk melakukan contraflow atau lawan arus.

Setelah tiba di titik rob terparah, Ganjar pun turun dan mendadak jadi petugas lalu lintas, mengatur kendaraan agar cepat cepat berjalan guna mengurai kemacetan.

"Harusnya ada petugas yang berjaga selama 24 jam di sini," ucapnya.

Perintah tersebut disampaikan kepada Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah melalui sambungan telepon yang dilakukan Ganjar di sela-sela kesibukannya mengatur lalu lintas di tengah macet akibat banjir rob.

Rob di wilayah Kecamatan Sayung Demak menjadi perhatian Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Secara khusus, Ganjar Pranowo memerintahkan agar Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) dan Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) agar bekerja ekstra keras minimal dengan memfungsikan pompa air.

Ganjar juga menambahkan, penanganan rob di wilayah pesisir dengan membangun tol laut, tetapi karena merupakan proyek jangka panjang maka ia minta masyarakat agar bersabar.

Banjir rob diprediksi masih akan bertahan hingga tanggal 16 Mei 2020 mendatang.

Sementara berdasarkan pantauan, hingga saat ini air masih memenuhi ruas pantura Demak sehingga kemacetan masih belum terurai.

Untuk itu, Satlantas Polres Demak yang kini terus aktif berjaga hanya bisa mengarahkan pengendara agar berhati hati saat melintas.

Pengguna jalan diminta untuk dapat memilih jalur alternatif, yakni Sayung-Mranggen atau Karangtengah-Guntur-Karangawen atau Mranggen.

"Kami mengimbau supaya dapat melewati jalur alternatif," kata Kasatlantas Polres Demak Nyi Ayu Fitria Facha.

Nyi Ayu menambahkan, pihaknya juga membentuk tim urai kemacetan, dengan dipimpin perwira pada pukul 13.00 WIB sd 16.00 WIB dan pukul 16.00 WIB sampai selesai.

"Kita juga melakukan rekayasa contra flow, arah Demak menuju Semarang apabila arus dari arah Semarang memungkinkan. Dan tidak ada kendala di jalur sebaliknya, imbas dari rob," jelasnya.

Sumber: WartaKota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved