Berita Video

VIDEO: Pos Polisi Diserang dan Senjata Api Dirampas di Paniai Papua, Pelaku Warga Setempat

Kapolda Papua Irjen pol Paulus Waterpauw dan Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab meninjau lokasi kejadian, Senin (18/5/2020).

Editor: Ahmad Sabran
Tribunnews
Pos Polisi Diserang dan Senjata Api Dirampas di Paniai Papua, Pelaku Warga Setempat 

Laporan Kontributor Tribunnews, Banjir Ambarita

WARTAKOTALIVE.COM, PAPUA- Pos Polisi 99 Ndeotadi Distrik Bogobid Kabupaten Paniai Papua diserang sekelompok orang Jumat 15 Mei lalu. Akibatnya satu anggota Polisi dianiaya dan tiga pucuk senjata api dirampas.

Kapolda Papua Irjen pol Paulus Waterpauw dan Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab meninjau lokasi kejadian, Senin (18/5/2020).

Dari peninjaun lokasi tempat kejadian terungkap bahwa pelaku masih warga disekitar lokasi. “Dari hasil penggalian kami, sesungguhnya pelaku dan keluarga pelaku sudah tinggal sejak kecil di lokasi kejadian,”ujar Kapolda.

Selanjutnya, sedang di kembangkan apa motif pelaku melakukan penyerangan dan perampasan senjata. “Sedang kami dalami lagi apa yang melatarbeakangi aksi penyerangan dan perampasan, apakah persoalan individu atau ada hal lain,” ucap Kapolda.

Untuk itu, lanjut Kapolda, pihaknya akan mengajak semua pihak membicarakan permasalahan tersebut.

“Kami harap para tokoh adat dan juga tokoh-tokoh yang berpengaruh disini baik kepala desa, untuk menyampaikan kepada yang bersangkutan dan keluarganya, agar barang milik negara barang milik TNI dan Polri dikembalikan,” harap Kapolda.

Menurut Kapolda, ada 3 pucuk senjata api yang dirampas saat terjadi aksi penyerangan pos.

Terkait keberadaan pos di lokasi kejadian, tambah Kapolda, akan dibicarakan dengan masyarakat. “Kami juga mendengar aspirasi masyarakat, teeuatam keberadaan pos disini. Yang jelas lokasi kejadian sangat padat dan sempit,”ungkap Kapolda.

Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen Herman Asaribab mengatakan, agar masyarakat tetap tenang dan jangan merasa takut.

“Intinya kami melihat langsung lokasi dan kami memberikan motivasi kepada masyarakt untuk tidak usah takut. Tapi kami akan bangun kerja sama yang baik dengan masyarakat supaya tempat ini tetap aman dan aktivitas masyarakat tetap berjalan dengan baik,”kata Pangdam.

Bupati Paniai Meki Fritz Nawipa menyatakan, akan melalukan pendekatan dengan semua masyarakat.

”Kami akan lakukan pendekatan supaya semua bisa diatasi dengan baik.Dan kami harap supaya senjata 3 pucuk hisa dikembalikan.

Bupati juga meminta semua warga khususnya di lokasi kejadian untum tetap tenang “Masyarakat disini tetap tenang,” ucapnya.

Sebelumnya OPM mengklaim bertanggung jawab atas penyerangan pos Polisi tersebut.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved