Virus Corona
Perawat Ari Puspitasari Meninggal Kondisi Hamil, Statusnya PDP Covid-19, Gubernur Khofifah Berduka
Ari Puspitasari, seorang perawat Rumah Sakit - RS Royal Surabaya meninggal dunia dengan menyandang status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19
Kemudian, pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit ada 1.958 orang, sedangkan yang isolasi mandiri di rumah ada 2.268 orang.
“Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 10.226 orang."
"Dengan rincian 10.015 orang sudah selesai dipantau dan 211 orang masih dipantau,” kata Ani saat jumpa pers melalui YouTube Pemprov DKI Jakarta, Senin (18/5/2020).
• UPDATE Kasus Covid-19 di Jakarta 17 Mei 2020: 5.922 Pasien Positif, 1.295 Orang Sembuh,475 Meninggal
Sementara, kata dia, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tercatat ada 7.621 orang, dengan rincian 7.114 sudah pulang dari perawatan 507 orang masih dirawat.
Dalam kesempatan itu, Ani mewakili Pemprov DKI Jakarta menyampaikan apresiasi kepada berbagai pihak yang telah membantu dan berkolaborasi menangani pandemi Covid-19.
Hingga kini, ada 150 kolaborator lebih yang telah berpartisipasi.
• UPDATE Kasus Covid-19 di Indonesia 17 Mei 2020: 4.129 Orang Sembuh, 17.520 Positif, 1.148 Meninggal
Mereka berasal dari berbagai Lembaga Usaha, LSM/OMS, Badan PBB, Universitas, Kementerian dan setingkat Kementerian, dan perorangan.
Bagi masyarakat yang ingin berkolaborasi, dukungan berupa Alat Pelindung Diri, masker, sarung tangan, dan disinfektan, dapat langsung disampaikan ke Sekretariat Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Provinsi DKI Jakarta, Balai Kota, Blok G Lantai 2 atau melalui kanal jdcn.jakarta.go.id.
Pemprov DKI Jakarta juga membuka kesempatan untuk masyarakat berbagi dengan sesama yang membutuhkan bantuan karena terdampak pandemi Covid-19 dalam program Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB) di Bulan Ramadan ini.
• INI Dia Tampang Penjual Daging Sapi Dioplos Babi di Kota Tangerang, Mengaku Baru Dua Bulan Beraksi
Masyarakat dapat memberikan bantuan berupa bahan pangan pokok, makanan siap saji, hingga uang tunai.
Informasi lengkapnya dapat melalui situs corona.jakarta.go.id/ksbb.
Berstatus PDP Covid-19, Perawat RS Sukmul Sisma Medika Gugur di RSPI Sulianti Saroso
Seorang perawat RS Sukmul Sisma Medika meninggal dunia setelah sempat dirawat di RSPI Sulianti Saroso, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Ketua DPD Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jakarta Utara H Maryanto membenarkan kabar duka tersebut.
Perawat itu meninggal dunia pada Senin (4/5) pukul 11.30 WIB.
• ENAM Perawat Meninggal Terpapar Covid-19, PPNI Minta Keamanan Saat Layani Pasien Ditingkatkan
"Benar, telah gugur anggota kami (perawat) dari RS Sukmul Sisma Medika Jakarta Utara," kata Maryanto, Senin (4/5).
Sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, perawat perempuan itu diketahui berstatus sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19.
Selain itu, ia juga telah melakukan swab test hingga tiga kali.
• Jalani Perawatan, 6 Kru KM Lambelu Sembuh dari Covid-19
"Status PDP, hasil swab test belum keluar," kata Maryanto.
Perawat itu sempat menjalani perawatan di RS Sukmul Sisma Medika sejak 22 April 2020 sebelum akhirnya dipindahkan ke RSPI Sulianti Saroso untuk mendapat perawatan intensif.
"Sementara dirawat di RSPI Sulianti Saroso tanggal 30 April sampai dengan hari ini," jelas Maryanto.
Maryanto mengatakan DPD PPNI turut berduka cita dengan kepergian perawat itu.
Almarhumah dinilai sebagai salah satu pahlawan kemanusiaan yang terus berjuang menangani pasien Covid-19.
"Kami atas nama DPD PPNI Jakut sangat berduka atas gugurnya sahabat kami, dimana almarhumah merupakan pejuang kemanusiaan dengan kesetiaannya hingga menghembuskan nafas terakhir dalam kondisi masih berjuang," katanya.
Sementara itu Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso dr. Mohammad Syahril mengatakan, perawat itu meninggal dunia setelah sempat dirawat di ruang ICU.
Ketika itu ia harus memakai ventilator.
"Dirawat di ruang ICU pakai ventilator. Saat masuk sudah kondisi sakit berat," ucap Syahril.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Berstatus PDP, Perawat RS Royal Surabaya Meninggal dalam Kondisi Hamil",