Virus Corona

Imbas Virus Corona 1,7 Juta Kena PHK, Diaspora Bakal Salurkan Rp 780.000 Kepada 5000 Orang Beruntung

Imbas Virus Corona 1,7 Juta Kena PHK, Diaspora Bakal Salurkan Rp 780.000 Kepada 5000 Orang Beruntung

Editor: Dwi Rizki
Warta Kota/Zaki Ari Setiawan
Ribuan pekerja PT Hero berunjuk rasa memprotes PHK sejumlah karyawan yang dinilai tak adil. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Wabah pandemi covid-19 secara tidak langsung berdampak kepada para pekerja di Indonesia.

Data Kementerian Ketenagakerjaan menunjukkan ada lebih dari 1,7 pekerja yang dirumahkan dan terkena PHK, baik dari sektor formal maupun informal.

Kondisi tersebut kemudian mengundang keprihatinan sekaligus kepedulian dari Diaspora untuk menggalang dana melalui program ‘One Family to One Family Diaspora Peduli', yang kemudian akan didonasikan kepada para pekerja yang terdampak covid-19.

Menteri Ketenagakerjaan RI, Ida Fauziyah menyampaikan ungkapan bangganya atas upaya Diaspora yang telah membantu para pekerja meski sebenarnya juga turut merasakan dampak dari pandemi ini.

“Sungguh saya sangat bangga dan terharu, karena sesungguhnya para Diaspora juga ikut terpapar dampak pandemi ini, namun mereka menunjukkan rasa kepeduliannya dan kecintaannya kepada negeri ini," ungkap Ida dalam siaran tertulis pada Senin (18/5/2020).

"Para diaspora akan membantu para pekerja korban PHK atau yang dirumahkan melalui program One Family to One Family," ujarnya

Melalui program tersebut, Diaspora seluruh dunia siap membantu 50 dolar AS atau setara Rp 780.000 kepada keluarga di tanah air yang paling membutuhkan.

Target penerima program Diaspora Peduli ini di atas 5000 orang di tanah air.

Sebanyak 6-8 juta anggota diaspora di dunia komitmen mendukung pemerintah untuk menggalang dukungan di komunitas Diaspora masing-masing.

“Sejak gerakan diaspora dimulai pada 2012, sejak saat itu maka inilah di mana aset diaspora sangat dibutuhkan dalam menghadapi krisis di Indonesia,” kata Inisiator Gerakan Diaspora Peduli, Dino Patti Djalal.

Adapun melalui program donasi One Family to One Family, besarannya adalah 50 dolar Amerika Serikat (AS) setiap bulannya dan ditransfer langsung kepada keluarga pekerja korban PHK atau yang dirumahkan akibat pandemi Corona.

“Semua langsung masuk ke rekening penerima,” jelas Dino.

Dalam penerapannya, Kemnaker menggandeng Bank BNI untuk lalu-lintas donasi agar semua donasi tercatat secara baik dan dapat dipertanggungjawabkan.

Selain itu, calon penerima donasi Diaspora Peduli sudah diverifikasi Kemnaker RI berdasarkan data dari berbagai perusahaan di Indonesia.

Tata-cara donasi dan profil calon penerima tersedia melalui infografis yang dapat dilihat melalui mobile apps Diaspora Peduli dan melalui website di www.diasporapeduli.id.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved