Kesehatan

Terlalu Banyak Makan Protein Bikin Bau Mulut, Ini 5 Masalah Lain Akibat Kebanyakan Protein

Tubuh kebanyakan protein bakal menjadi masalah. Salah satunya, napas bau, jika Anda melakukan diet protein tinggi.

Harvard Health--Harvard University
Ilustrasi makanan mengandung protein 

Kemudian, otak   menggunakan gula dari karbohidrat itu.

Solusi mudah, kenali ketika Anda mengganti terlalu banyak karbohidrat untuk protein.

Tidak perlu melahap pizza untuk mencerahkan suasana hati.

Alih-alih meraih karbohidrat kompleks, makan saja buah-buahan, yogurt, beras merah, dan oatmeal gandum.

Batasi karbohidrat terlalu halus karena bisa membuat Anda lesu dan murung.

Pro-Kontra Protein Kedelai Mengurangi Kolesterol Jahat, Peneliti Ungkap Kebenarannya

2. Kabut otak

Saat sore hari tubuh menjadi lelah sehingga Anda ingin ngemil dan minum kopi.

Bisa jadi jumlah protein dalam sistem Anda yang menyebabkan tubuh lelah .

Kabut otak, secara umum, juga merupakan kemungkinan dari terlalu banyak protein, karena defisit gula di otak dapat menyebabkan otak Anda benar-benar menyusut.

Protein terlalu banyak berarti Anda menukar karbohidrat.

"Karbohidrat adalah sumber energi utama otak, dan tanpa  karbohidrat cukup akan sulit untuk berkonsentrasi," kata McMordie.

Ini Saran Aktris Lee Si Young untuk Diet Sehat Penuh Protein

3. Berat badan bertambah

Memang benar bahwa diet tinggi protein dapat memuaskan rasa lapar.

Tetapi, berat badan dipastikan bakal bertambah karena terlalu banyak protein.

Jika makan protein hewani berlebihan atau protein shake, artinya ada ekstra lemak dan kalori.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved