Virus Corona Jabodetabek
Wali Kota: Pertanian Perkotaan Kuatkan Ketahanan Pangan di Jakarta Utara Hadapi Pandemi Covid-19
Urban farming atau pertanian perkotaan dinilai mampu menguatkan ketahanan pangan hadapi pandemi Covid-19.
Penulis: Junianto Hamonangan |
"Wabah virus corona terasa banget. Gue merasakan dampaknya," kata Giring Ganesha berbincang melalui obrolan virtual dengan wartawa, Selasa (14/4/2020) sore.

Meski usahanya terhenti sementara, suami Cynthia Riza itu tetap memberikan gaji ke semua karyawan.
"Gue harus menyiapkan semua sampai pandemi ini selesai. Insya Allah gue tidak mengurangi karyawan dan tidak melakukan PHK," ucap Giring Ganesha.
Mantan vokalis Band Nidji tersebut meminta sebagian besar karyawan untuk bekerja dari rumah sesuai imbauan pemerintah.
• Pupus Sudah Harapan Yuni Shara Duet Bareng Maestro Didi Kempot di Depan Sobat Ambyar
• Lagu Sendiri Jadi Penanda Awal Karir Solo Giring Ganesha Setelah Tidak Lagi Jadi Vokalis Band Nidji
• Pedangdut Penuh Kontroversi Ovi Sovianti, dari Rambah Dunia Film hingga Kabar Pindah Agama

"Semua karyawan gue arahkan, ditengah pandemi ini, mereka semua harus bisa survive dan lakukan inovasi dalam bekerja agar tetap bisa mendapatkan pemasukan," jelasnya.
Giring Ganesha juga membangun kepercayaan diri karyawannya agar tetap semangat beraktifitas dan bekerja ditengah pandemi virus corona.
"Meski sangat berat, kita harus hadapi dan berharap pandemi virus corona di Indonesia dan dunia segera berakhir," ujar Giring Ganesha.
Puluhan Ribu Hektar Lahan Pertanian Menyusut, Menteri Pertanian:Alih Fungsi Lahan Masuk Ranah Pidana
Sebanyak 60.000 hektare lahan pertanian menyusut setiap tahunnya.
Penyusutan ini disebabkan karena alih fungsi lahan ke area non pertanian.
Biasnya, alih fungsi ini dilakukan untuk proyek pembangunan jangka panjang seperti perumahan, pabrik dan jalan tol dan fasilitas umum lainnya.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia Kuntoro Boga Andri.
"Angka sebesar itu nyaris setara dengan angka penurunan produksi sebanyak 300.000 ton setiap tahun," ujar Kuntoro Boga Andri dalam siaran tertulis pada Rabu (4/3/2020).
Sebenarnya, kata Kuntoro, pemerintah melalui Kementan sudah melakukan berbagai upaya pencegahan dengan memperhatikan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup.
Langkah tersebut katanya dilakukan untuk bisa mengkontrol dan menjaga keseimbangan semua aspek, termasuk ekonomi, sosial masyarakat, dan ekologis dalam pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan hidup.