Virus Corona Jabodetabek
UPDATE Virus Corona Jakarta Kamis (14/5/20), 5.617 Warga Positif Covid-19, Sebanyak 466 Meninggal
Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat jumlah warganya yang terinfeksi Covid-19 hingga Kamis (14/5/2020) mencapai 5.617 orang.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri |
WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat jumlah warganya yang terinfeksi Covid-19 hingga Kamis (14/5/2020) mencapai 5.617 orang. Untuk meninggal dunia ada 466 orang dan sembuh Covid-19 ada 1.279 orang.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat pada Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Fify Mulyani mengatakan, untuk yang pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit ada 1.877 orang, sedangkan yang isolasi mandiri di rumah ada 1.995 orang.
“Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 9.801 orang, dengan rincian 9.611 orang sudah selesai dipantau dan 190 orang masih dipantau,” kata Fify berdasarkan keterangan dari Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) DKI Jakarta pada Kamis (14/5/2020).
Sementara itu, kata dia, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tercatat ada 7.342 orang dengan rincian 6.662 sudah pulang dari perawatan dan 680 orang masih dirawat.
Dalam kesempatan itu, Fify mewakili Pemprov DKI Jakarta menyampaikan apresiasi kepada berbagai pihak yang telah membantu dan berkolaborasi menangani pandemi Covid-19. Hingga kini, ada 175 kolaborator yang telah berpartisipasi.
Mereka berasal dari berbagai Lembaga Usaha, LSM/OMS, Badan PBB, Universitas, Kementerian dan setingkat Kementerian, dan perorangan.
Bagi masyarakat yang ingin berkolaborasi, dukungan berupa Alat Pelindung Diri, masker, sarung tangan, dan disinfektan, dapat langsung disampaikan ke Sekretariat Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Provinsi DKI Jakarta, Balai Kota, Blok G Lantai 2 atau melalui kanal jdcn.jakarta.go.id.
Pemprov DKI Jakarta juga membuka kesempatan untuk masyarakat berbagi dengan sesama yang membutuhkan bantuan karena terdampak pandemi Covid-19 dalam program Kolaborasi Sosial Berskala Besar atau KSBB di bulan Ramadan ini.
Masyarakat dapat memberikan bantuan berupa bahan pangan pokok, makanan siap saji, hingga uang tunai. Informasi lengkapnya dapat melalui situs corona.jakarta.go.id/ksbb. (faf)
Jumlah Warga ODP Virus Corona Naik, Camat Tambora Jamin Sembako Rutin Disalurkan
Kira-kira 70 warga RW 07, Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat, berstatus Orang Dalam Pengawasan (ODP) virus corona atau Covid-19.
Angka perkiraan itu berdasarkan hasil test swab Polymerase Chain Reaction (PCR) virus corona terhadap 28 warga Jempatan Besi, Minggu (10/5/2020).
Camat Tambora, Bambang Sutama mengatakan, saat ini 54 dari 70 warga yang didata telah menjalankan uji swab PCR, Kamis (14/5/2020).
"Kemungkinan hasil uji swab itu keluar pekan depan," kata Bambang saat dikonfirmasi Kamis ini.
• Warga Positif Virus Corona di Jembatan Besi Tambora Tidak Punya Gejala Sakit
• RW 07 Jembatan Besi Tambora Di-Lockdown Sementara Usai 28 Warga Jalani Swab Test Massal
Selama menunggu hasil swab keluar, 70 warga itu berstatus sebagai ODP. Oleh karena itu, mereka diminta agar mengarantina mandiri di rumah masing-masing.
Selama karantina mandiri, Bambang menjamin akan memberikan sembako kepada 70 warga tersebut.
"Kemungkinan mulai besok kami akan berikan sembakonya," kata Bambang.
Dia juga berjanji akan rutin menyemprot kawasan itu dengan cairan disinfektan. "Setiap hari kawasan itu akan kami semprot dengan cairan disinfektan," ucapnya lagi.
• 70 Warga Tambora Berstatus ODP Dijamin Dapat Sembako Setiap Hari, Syarat Karantina Mandiri
• Hasil Swab Massal Keluar, Kecamatan Tambora Kembali Gelar Tes Swab Terhadap 54 Warganya
Seperti diberitakan sebelumnya 28 warga RW 07, Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat, menjalani tes swab PCR massal, Minggu (10/5/2020).
Uji swab PCR massal di Jembatan Besi dilakukan karena tiga warganya terdeteksi positif Covid-19.
Ketiga warga itu diketahui tidak taat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ketika seharusnya menjalani isolasi mandiri.
Akhirnya pihak Kecamatan meminta Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengadakan tes swab PCR massal di Jembatan Besi.
UPDATE Virus Corona Kamis (14/5/2020), Total 16.006 Kasus, Sembuh 3.518 Orang dan Tewas 1.043 Orang
Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto, mengumumkan data terbaru terkait pasien dan kasus Covid-19 di Indonesia.
Berdasarkan data pemerintah hingga Kamis (14/5/2020) pukul 12.00 WIB, diketahui ada penambahan 568 kasus Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Dengan demikian, hingga saat ini total ada 16.006 kasus Covid-19 di Indonesia, terhitung sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret 2020.
Hal ini diumumkan Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB pada Kamis (14/5/2020) sore.
"Hari ini kami dapatkan (penambahan pasien) 568 orang, sehingga totalnya ada 16.006 orang," ucap Achmad Yurianto dikutip dari Kompas.com pada Kamis (14/5/2020).
Menurut Yurianto, pemerintah memastikan konfirmasi kasus positif dengan dua metode, yaitu tes polymerase chain reaction (PCR) yang dilakukan secara real time dan metode tes cepat molekuler.
Ada 15.794 orang yang hasilnya positif berdasarkan tes PCR.
• Susi Pudjiastuti Sedih Baca DM Twitternya Hari Ini, Banyak WNI Diperas untuk Bekerja di Taiwan
Sedangkan berdasarkan tes cepat molekuler, ada 212 orang yang dipastikan positif virus corona.
Data pemerintah juga memperlihatkan bahwa ada penambahan 231 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh dalam sehari.
Pasien sudah sembuh setelah dua kali pemeriksaan berdasarkan polymerase chain reaction (PCR) memperlihatkan hasil negatif virus corona.
• Galau Lihat Bandara Soekarno Hatta Penuh Penumpang, Hotman Paris : Aturan Mana yang Benar?
Penambahan itu menyebabkan total pasien Covid-19 yang sembuh ada 3.518 orang.
Namun, ada kabar duka dengan masih adanya penambahan pasien Covid-19 yang tutup usia.
Diketahui, ada 15 pasien Covid-19 yang meninggal dunia dalam periode 13-14 Mei 2020.
"Sehingga (total) menjadi 1.043 orang," ujar Yurianto.
• Jokowi Naikkan Iuran BPJS Kesehatan, Begini Komentar Babe Haikal
Pemeriksaan spesimen
Pemerintah mengungkapkan bahwa sejauh ini sudah ada 60 laboratorium yang dimanfaatkan untuk pemeriksaan Covid-19 dengan PCR.
Selain itu, ada juga delapan laboratorium yang digunakan untuk pemeriksaan tes cepat molekuler.
Hingga saat ini, sudah dilakukan pemeriksaan terhadap 173.690 spesimen dari 127.813 orang.
Ini berarti satu orang bisa diambil lebih dari satu sampel untuk pemeriksaan spesimen.
Dari 127.813 orang, diketahui ada 16.006 orang yang hasilnya positif virus corona dan 111.807 orang yang negatif.
Data ODP dan PDP
Pemerintah juga menyatakan bahwa kasus Covid-19 sudah tercatat di 382 kota/kabupaten dari 34 provinsi di Indonesia.
Selain kasus positif Covid-19, pemerintah juga mengungkap data mengenai orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP).
Ada 258.639 orang yang saat ini berstatus ODP.
Jumlahnya naik 2.340 orang dibanding kemarin.
Sedangkan 33.672 orang berstatus PDP.
Jumlah itu bertambah 630 orang sejak data kemarin.