Virus Corona Jabodetabek

UPDATE Virus Corona Jakarta Kamis (14/5/20), 5.617 Warga Positif Covid-19, Sebanyak 466 Meninggal

Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat jumlah warganya yang terinfeksi Covid-19 hingga Kamis (14/5/2020) mencapai 5.617 orang.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri |
Warta Kota/Andika Panduwinata
Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta hadapi protokol kesehatan secara ketat cegah wabah Corona 

Selama karantina mandiri, Bambang menjamin akan memberikan sembako kepada 70 warga tersebut.

"Kemungkinan mulai besok kami akan berikan sembakonya," kata Bambang.

Dia juga berjanji akan rutin menyemprot kawasan itu dengan cairan disinfektan. "Setiap hari kawasan itu akan kami semprot dengan cairan disinfektan," ucapnya lagi.

 70 Warga Tambora Berstatus ODP Dijamin Dapat Sembako Setiap Hari, Syarat Karantina Mandiri

 Hasil Swab Massal Keluar, Kecamatan Tambora Kembali Gelar Tes Swab Terhadap 54 Warganya

Seperti diberitakan sebelumnya 28 warga RW 07, Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat, menjalani tes swab PCR massal, Minggu (10/5/2020).

Uji swab PCR massal di Jembatan Besi dilakukan karena tiga warganya terdeteksi positif Covid-19.

Ketiga warga itu diketahui tidak taat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ketika seharusnya menjalani isolasi mandiri.

Akhirnya pihak Kecamatan meminta Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengadakan tes swab PCR massal di Jembatan Besi.

UPDATE Virus Corona Kamis (14/5/2020), Total 16.006 Kasus, Sembuh 3.518 Orang dan Tewas 1.043 Orang

Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto, mengumumkan data terbaru terkait pasien dan kasus Covid-19 di Indonesia.

Berdasarkan data pemerintah hingga Kamis (14/5/2020) pukul 12.00 WIB, diketahui ada penambahan 568 kasus Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Dengan demikian, hingga saat ini total ada 16.006 kasus Covid-19 di Indonesia, terhitung sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret 2020.

Hal ini diumumkan Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB pada Kamis (14/5/2020) sore.

"Hari ini kami dapatkan (penambahan pasien) 568 orang, sehingga totalnya ada 16.006 orang," ucap Achmad Yurianto dikutip dari Kompas.com pada Kamis (14/5/2020).

Menurut Yurianto, pemerintah memastikan konfirmasi kasus positif dengan dua metode, yaitu tes polymerase chain reaction (PCR) yang dilakukan secara real time dan metode tes cepat molekuler.

Ada 15.794 orang yang hasilnya positif berdasarkan tes PCR.

 Susi Pudjiastuti Sedih Baca DM Twitternya Hari Ini, Banyak WNI Diperas untuk Bekerja di Taiwan

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved