Berita Daerah
Mandi di Sungai Gadis Muda Tewas Diterkam Buaya Ompong, Saat Ditemukan Tak Ada Bekas Luka
Buaya yang menerkam korban hingga akhirnya tewas pada Minggu (10/5/2020) sekitar pukul 11.40 wita ditemukan dibawah jembatan di Sungai Sebambaru
Buaya berukuran besar itu justru tewas di tangan warga.
Tewasnya buaya muara atau buaya bekatak atau lebih dikenal bernama buaya air asin itu disampaikan oleh akun bernama @gbriau lewat status instagramnya pada Senin (4/11/2019).
• Wanita di Riau Nyaris Dimakan Buaya saat Wudhu di Sungai, Tangannya Sudah Diterkam, Ini Kronologinya
• UPDATE Pemain Everton Andre Gomes Jalani Operasi Patah Tulang Akibat Diganjal Son Heung-min
• Pertempuran Hidup dan Mati Antara Seekor Anaconda dan Buaya di Amazon Lalu Lihat Siapa yang Hidup
Dalam postingannya, @gbriau mengunggah sebuah video yang menampilkan sejumlah warga tengah mengikat seekor buaya berukuran besar.
Proses pengikatan hewan bernama latin crocodylus porosus itu dilakukan oleh sebanyak tiga orang.
Dalam video berdurasi singkat itu, warga melingkarkan tambang berukuran besar pada bagian mulut yang tersambung hingga ke badan dan kaki serta, kedua kaki buaya pun diangkat ke atas agar tidak memberontak.
Tidak diketahui apakah jenis buaya terbesar itu sudah dalam keadaan mati atau masih hidup ketika diikat.
• Selain Iwan Bule, Ini Jenderal Polisi yang Pimpin Institusi di Indonesia
Hanya saja, dalam tayangan berikutnya, tambang yang mengikat moncong, kaki hingga ekor buaya itu sudah terlihat direnggangkan.
Tambang hanya mengikat mulut buaya, sedangkan ke empat kaki buaya terlihat terbuka bebas.
Besar dugaan, buaya sudah dalam keadaan mati ditandai dengan luka dan darah segar terlihat yang terlihat pada bagian moncong dan kepala buaya.
Hampir Tewas
Dikutip dari Kompas.com, seorang ibu rumah tangga, Hasnawati (38) nyaris tewas setelah diserang seekor buaya saat mengambil wudhu di sungai yang berada di Desa Sungai Raya, Kecamatan Batang Tuaka, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau pada Jumat (1/11/2019).
"Korban bersama anaknya yang masih berumur lima tahun hendak shalat Isya dan mengambil wudhu di aliran air parit 5. Tiba-tiba saat itu buaya langsung menyerang korban," kata Kasat Reskrim Polres Inhil AKP Indra Lamhot Sihombing, saat dikonfirmasi pada Sabtu (2/11/2019).
Buaya tersebut menerkam kedua tangan korban dan berusaha menarik korban ke dalam sungai.
Namun, korban berusaha melawan agar terlepas dari gigitan buaya.
Hasnawati berteriak meminta pertolongan. Warga yang mendengar teriakan Hasnawati, berdatangan ke lokasi kejadian untuk menolong korban.
Pada saat itu, buaya masih berada di lokasi. Warga memukuli buaya itu dengan kayu dan bambu hingga mati.
"Buaya yang mati dikubur oleh warga," ujar dia.
Korban yang mengalami luka robek pada kedua tangannya, kini tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Puri Husada di Tembilahan, Inhil
(banjarmasinpost.co.id/man hidayat/Wartakotalive.com/dwi))