Pembunuhan
Kisah Cinta Segitiga Ibu Rumah Tangga di Situbondo yang Berakhir Duka
Kisah asmara seorang ibu rumah tangga di Situbondo, Jawa Timur, dengan pria idaman lain akhirnya terkuak.
Penulis: Dodi Hasanuddin | Editor: Dodi Hasanuddin
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kisah asmara seorang ibu rumah tangga di Situbondo, Jawa Timur, dengan pria idaman lain akhirnya terkuak.
Terkuaknya kisah cinta segitiga Sutini (45) yang ditemukan tewas bersimbah darah di kamar rumahnya di Dusun Watu Kethu, Desa Demung, Kecamatan Besuki, Situbondo, Sabtu (2/5/2020) malam, berkat kerja keras Polres Situbondo.
Hanya dalam waktu 12 hari Polres Situbondo berhasil menangkap pelaku pembunuhan Sutini. Ternyata pelakunya adalah Syaiful (42), warga Deda Blitok, Kecamatan Bungatan Situbondo Jawa Timur.
Syaiful yang diketahui merupakan selingkuhan korban ditangkap di Kecamamatan Sukowono, Jember.
• Gandeng Jabar Bergerak, Frisian Flag Indonesia Donasi 50.000 Botol Susu untuk Pekerja Informal
• Wanita Ber-Tank Top dan Rok Mini yang Tergeletak di Tengah Jalan ini, belum Diketahui Identitasnya
• Nekat Tetap Buka di Masa PSBB, Satpol PP Kota Tangsel Segel Diskotek di BSD
• Pernah Main Film Bareng, Wulan Guritno Shock Dapat Kabar Henky Solaiman Meninggal Dunia
Kasatreskrim Polres Situbondo, AKP Agus Widodo, mengatakan, pembunuhan wanita dua anak itu dipicu masalah utang piutang antara korban dan tersangka.
Tersangka mengaku menagih utang kepada korban.
"Tapi tersangka sudah membawa senjata dari rumah," kata Agus kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (15/5/2020).
AKP Agus Widodo mengungkapkan bahwa korban dan pelaku menjalin hubungan asmara.
Bahkan, pernah hubungan badan di rumah korban.
"Sekarang kami masih minta keterangan tersangka," tukasnya.
Sebelumnya, Sutini (45) tewas bersimbah darah di kamar rumahnya di Dusun Watu Kethu, Desa Demung, Kecamatan Besuki, Situbondo, Sabtu (2/5/2020) malam.
Diduga meninggal akibat pukulan benda tumpul di kepala bagian bekakang.
Saat kejadian, rumah tersebut dalam kondisi sepi, karena suami korban sedang merantau ke Malaysia.
Sedangkan dua anak korban sedang berada di rumah adik korban yang berjarak sekitar 2 kilometer (KM).
Penemuan mayat korban bermula saat dua anaknya dan adik korban ke rumah tersebut.
Tiga orang ini mendapati rumahnya dalam kondisi terkunci dari dalam.