Virus Corona
Sembuh dari Virus Corona, Simak Pengalaman Motivator Bisnis Tung Desem Selama Dirawat di Rumah Sakit
Motivator Tung Desem Waringin sempat positif virus corona berikan pengalamannya saat dirawat hingga sembuh.
"Kalau enggak minum cukup ternyata membuat kita sakitnya gampang sekali. Saya enggak punya pengalaman di rumah sakit, saya enggak punya pengalaman diinfus," ucapnya.
Ia pun membeberkan, mengenai kadar air minum yang diperlukan tubuh manusia dalam sehari.
Menurutnya bukan 8 gelas air perhari dikonsumsi.
"Apalagi teman-teman yang lagi puasa. Begitu ya. Malam hari harus tetap minum. Karena kan pagi gak minum"
"Minumnya berapa? Bukan 8 gelas. Kalau 8 gelas ukurannya enggak jelas. Ada yang seloki, ada gelas yang satu literan. Ya ukuran yang bener tuh 30 CC per kilogram berat badan kita. Kalau berat badan kita 50 kilo ya minimal 1,5 liter air," papar Tung Desem.
Dikutip dari artikel Sonora.id, sebelumnya Tung Desem Waringin dinyatakan positif terjangkit covid-19.
Mulanya Tung Desem Waringin merasa tidak enak badan, dan pada tanggal 18 Maret 2020 dirinya juga sempat merasakan demam.
Hal itulah yang mendorongnya untuk memeriksakan diri ke dokter. Setelah memeriksakan diri Tung Desem menjalani sejumlah test covid-19.
Hal itu dirinya lakukan sesuai dengan petunjuk dan juga arahan dokter, pada saat dirinya periksa pertama kali.
"Jadi untuk pertama kali saya confirmed kena COVID 19. Mulai demam 18 Maret. 23 Maret dites darah dan foto paru, 95 persen ke atas gejalanya COVID-19"
"Kemudian swab tenggorokan 30 Maret hasil keluar swab, banci hasilnya, separuh enggak separuh positif hasilnya," kata Tung Desem kepada wartawan, Senin (6/4/2020).
Setelah sempat merasakan demam, pada awal april lalu, Tung Desem Waringin tiba-tiba merasakan menggigil yang luar biasa.
Dirinya pun melakukan test swab yang kedua kalinya, dan kali ini hasil test swab menyatakan dirinya telah terinfeksi.
"Tanggal 1 saya menggigil. Posisi paling kritis," tutur Tung Desem
"Kemudian tanggal 30 Maret tes darah lagi, 99 persen hasilnya. Karena harus masuk rumah sakit karena kondisinya kurang baik, menurun, kurang jos. Tambah kurang baik. Kemudian tanggal 1 April, swab lagi hasilnya baru keluar kemarin. Hasilnya confirmed positif COVID-19," jelas dia kepada awak media.