Kriminalitas

Ini Alasan Pedagang Sayur Nekat Bacok Debt Collector dengan Parang hingga Jarinya Putus

Agus Sorono (43), pedagang sayur di Kota Bekasi harus berurusan dengan pihak berwajib setelah melakukan pembacokan terhadap debt collector

Penulis: Muhammad Azzam |
Warta Kota/Muhammad Azzam
Polisi tunjukkan parang yang digunakan Agus Sorono (43), pedagang sayur di Kota Bekasi untuk bacok debt collector yang bolak-balik menagihnya. Ia pun harus berurusan dengan pihak berwajib karena perbuatannya. 

Hingga akhirnya Agus membela istrinya lalu terlibat cekcok. Korban juga terlihat mengambil bambu hendak melawannya.

"Disaat itu saya cekcok sama dia, dia berkata jangan sok preman, jangan sok jagoan di sini, saya bilang saya bukan preman saya bukan jagoan, ditusuk pun saya bisa mati. Dia (korban) bawa bambu, saya ambil itu (golok)," ungkap Agus sambil tertunduk.

Jakarta Garden City Berikan Diskon Properti Mulai Rp341 Jutaan Hingga Rp1,7 Miliar

Agus mengaku tak bisa membayar hutang karena sepi dari pembeli akibat pandemi corona atau Covid-19. Sehingga dagangan sayurnya kerap tersisa tak habis terjual.

"Masih jualan, cuman sepi aja. Iya pak (gara-gara Covid-19)," tandasnya. (MAZ)

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved