Virus Corona
Penjaga Tiket Kereta Api Diludahi Pria Terpapar Covid-19, Tertular hingga Berujung Meninggal Dunia
Seorang penjaga tiket kereta api meninggal dunia setelah diludahi pria terjangkit virus corona atau Covid-19.
Meski Mujinga dan rekannya mengatakan, mereka minta atasannya untuk memanggil polisi.
Pihak British Transport Police (BTP) mengatakan kepada Sky News, mereka tidak dapat menemukan catatan tentang hal tersebut.
Namun, pihak BTP mengatakan, mereka tengah menyelidiki lebih lanjut.
Jatuh Sakit
Lebih jauh, beberapa hari setelah Mujinga dan rekannya diludahi, mereka jatuh sakit.
Secara terpisah, suami Mujinga, Lusamba Gode Katalay angkat bicara.
"Mereka tidak diberi masker, atau sarung tangan, jadi mereka terpapar dengan semua orang," katanya.
"Atasannya, perusahaan dan negara harus melihatnya," tegasnya.
Lebih lanjut, sangat sedikit orang yang memakai masker atau sarung tangan pada saat kejadian.
Sebagai catatan, kejadian ini terjadi satu hari sebelum lockdown virus corona dimulai.
Terakhir Bertemu pada 2 April 2020
Lebih lanjut, Kataly mengatakan, ia dan putrinya bertemu Mujinga pada 2 April 2020.
"Saya dan Inggrid, bertemu Mujinga pada 2 April 2020, ketika dia pergi ke rumah sakit," terang Katalay.
"Kita tidak bisa bertemu dengannya lagi. Dia sudah meninggal dan menguburnya tanpa bisa melihatnya," katanya.
Sebagaimana diketahui, Mujinga meninggal di Rumah Sakit Barnet pada 5 April 2020.