Berita Internasional

Demi Sesuap Nasi, Pilot Banting Stir Jadi Kurir Makanan, Dirumahkan Perusahaan Dampak Virus Corona

Seorang pilot banting stir jadi kurir makanan menjadi perbincangan publik.

Editor: PanjiBaskhara
Kolase The Star dan Astro Arwani
Kritee Youngfuengmont, seorang pilot banting setir jadi kurir makanan setelah dirumahkan gegara wabah virus corona. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Seorang pilot banting stir jadi kurir makanan menjadi perbincangan publik.

Seorang pilot jadi kurir makanan tersebut akibat diberhentikan perusahaan dampak wabah virus corona atau Covid-19.

Di tengah wabah virus corona, pria kini mantan pilot rela antar makanan ke para pemesannya.

Jelas saja, wabah Covid-19, telah membuat beberapa sektor industri terpaksa harus dihentikan apalagi berkaitan dengan industri pariwisata dan penerbangan.

Sosok Joice Lin Pilot Pesawat Perintis MAF yang Jatuh di Sentani Juga Spesialis IT

BREAKING NEWS: PILOT Sriwijaya Air Meninggal Terkena Corona di Surabaya, Kata Yusril Ihza Mahendra

Pesawat Perintis MAF Jatuh di Danau Sentani Selasa Pagi, Sempat Pilot Teriak Mayday Mayday

Pilot asal Thailand ini rela membuang jauh-jauh gengsinya sebagai seorang pilot demi mencari sesuap nasi dengan menjadi kurir makanan.

Serupa dengan beberapa negara lain di dunia, Thailand diketahui telah memberlakukan kebijakan lockdown.

Karena kebijakan itu, perjalanan udara dibatasi dan membuat perusahan penerbangan memutuskan untuk menghentikan sementara para karyawannya.

Mereka yang berhenti akhirnya harus mencari alternatif pekerjaan lain untuk bertahan hidup di tengah pandemi Covid-19.

Salah satunya dengan menjadi kurir makanan.

Melansir dari Astro Awani, ada lebih dari 200 karyawan penerbangan di Bangkok yang banting setir menjadi kurir makanan ini.

Salah satu di antara mereka adalah Kritee Youngfuengmont, yang merupakan seorang pilot.

Tak lagi membawa penumpang di udara, kini ia sibuk mengirim makanan, menyuplai pasokan hingga menyediakan layanan e-hailing.

Kritee Youngfuengmont, seorang pilot yang banting setir jadi kurir makanan setelah dirumahkan gegara wabah virus corona. (Astro Awani)

"Hidup ini tidak bisa ditebak dan apa pun bisa terjadi kapan saja.

"Anda bisa saja sedang menikmati momen indah dalam hidup, tapi dalam sekejap mata semua kebahagiaan itu mungkin akan hilang begitu saja," ujar Kritee.

Ia kemudian menjelaskan bahwa ketika dihadapkan dengan kesulitan hanya ada dua pilihan.

Yakni, menyerah atau berusaha keluar dari jeratan itu.

Kritee Youngfuengmont, seorang pilot yang banting setir jadi kurir makanan setelah dirumahkan gegara wabah virus corona. (The Star)

Walaupun hanya menjadi kurir makanan, tapi penghasilan yang didapat Kritee cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.

Dilaporkan Astro Awani, Kritee bisa menghasilkan 1.500 Baht (sekitar Rp 690 ribu) setiap harinya.

Penghasilan itu turut didukung oleh masyarakat Bangkok yang memilih untuk memesan makanan dari luar selama masa lockdown.

Pilot Sriwijaya Air Meninggal Terkena Corona di Surabaya, Kata Yusril Ihza Mahendra

Seorang pilot Sriwjaya Air terkena Virus Corona atau Covid-19.

Setelah dalam perawatan, Pilot Sriwijaya meninggal terkena Corona.  

Informasi meninggalnya Pilot Sriwijaya Air terkena Covid-19 itu disampaikan mantan Menteri Hukum dan HAM Yusril Ihza Mahendra.

Melalui akun twitternya, Senin (13/4/2020) siang ini, Yusril Ihza Mahendra informasikan kepergian Capten Didiek Samihadi tersebut dalam usia 60 tahun.

"Telah berpulang ke Rahmatullah Capt Didiek Samihadi (1960-2020) penerbang Sriwijaya Air akibat Covid 19 di Surabaya," ujar Yusril Ihza Mahendra melalui akun twitternya.

Yusril menambahkan, almarhum Capt Didiek Samihadi meninggal setelah dirawat 10 hari di ruang isolasi sebuah rumah sakit.

"Kami semua berduka atas kepergiannya. Allahummaghfirlahu warhamhu wa’afihi wa’fu ‘anhu," ujar Yusril Ihza Mahendra.

Simak informasi lengkap Yusril berikut ini.

@Yusrilihza_Mhd: Telah berpulang ke Rahmatullah Capt Didiek Samihadi (1960-2020) penerbang Sriwijaya Air akibat Covid 19 di Surabaya.

Almarhum wafat setelah lebih 10 hari diisolasi di RS. Kami semua berduka atas kepergiannya. Allahummaghfirlahu warhamhu wa’afihi wa’fu ‘anhu..

Sementara itu, Wartakotalive.com, masih terus berusaha menghubungi manajemen Sriwijaya Air untuk meminta konfirmasi atas informasi tersebut.

Tetapi, hingga berita ini diturunkan belum berhasil.

Sebelumnya, Yusril Ihza Mahendra juga menginformasikan sejumlah tokoh yang meninggal karena Virus Corona lewat cuitan di twitter.

@Yusrilihza_Mhd 23j: AE Priyono wafat hari ini karena pneumonia. Ia seorang editor, penulis dan intelektual sejak zaman jayanya LP3ES.

Saya kehilangan seseorang yang selalu berpikir kritis dengan semangat kecintaan kepada Islam yang tak pernah padam. Allahummaghfirlahu warhamhu wa’afihi wa’fu’anhu..

@Yusrilihza_Mhd: Wafatnya dokter dan perawat di berbagai RS dalam menangani pasien Covid 19 seharusnya menjadi keprihatinan Pemerintah dan kita semua.

APD di RS kita kurang memadai baik di kota2 besar apalagi di kota2 kecil. Keadaan kita sangat memprihatinkan.

@Yusrilihza_Mhd: Telah berpulang ke Rahmatullah Dr Soekoetjo Soerodiwirjo, Sp.Rad di RS Hasan Sadikin Bandung, Jum’at kemarin.

Makin hari makin banyak dokter kita yang wafat dalam menjalankan tugas merawat pasien Covid 19. Allahummaghfirlahu warhamhu. Duka cita dan keprihatinan yg amat mendal

Pilot Meninggal karena Corona, Ini Penjelasan Kementerian Perhubungan

Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan meminta pihak maskapai menyerahkan riwayat pilot yang diduga meninggal akibat menderita virus corona.

“Kita minta ke maskapai untuk menyerahkan history (riwayat) pilot ini terbang ke mana saja, co-pilot-nya siapa, krunya siapa agar untuk melakukan tes swab dan isolasi mandiri,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto seperti dikutip dari Antara, Selasa (24/3/2020).

Menurut dia, hal tersebut sesuai dengan Protokol Kementerian Kesehatan, yakni orang yang kontak dengan positif corona harus dilacak dan dikarantina.

Novie membenarkan bahwa pilot yang bersangkutan, yakni Captain Sutopo Putro merupakan pilot maskapai nasional, namun dia enggan menyebutkan nama maskapai tersebut.

“Kemenhub tidak berwenang untuk menyampaikan nama maskapai ini,” katanya.

Secara terpisah, Corporate Communications Strategic Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro membenarkan bahwa Pilot Captain Sutopo Putro merupakan pilot maskapai swasta nasional itu, namun diaa enggan sebutkan penyebab meninggalnya yakni diduga terinfeksi virus corona.

“Yang berhak menyatakan hanya tim medis,” ujar Danang.

Capt. Sutopo Putro dinyatakan meninggal dunia kurang lebih pukul 17.50 waktu setempat (Waktu Indonesia Barat, GMT+ 07) pada Minggu (22/ 03) oleh dokter (tim medis). Jenazah sudah diserahterimakan kepada pihak keluarga dan telah dimakamkan pada hari yang sama, Minggu (22/ 3/2020).

Sebagian artikel ini telah tayang di Soso.id berjudul "Buang Jauh-jauh Gengsinya Sebagai Pilot Demi Sesuap Nasi, Sopir Pesawat Terbang Ini Rela Banting Setir Jadi Kurir Makanan Usai Dirumahkan Gegara Wabah Virus Corona" dan di Kompas.com dengan judul "Pilot Meninggal Diduga Positif Corona, Kemenhub Minta Hal Ini ke Maskapai"

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved