Virus Corona
Meski Sudan Disiapkan, Gedung Sekolah di Jakarta Pusat Belum Digunakan untuk Isolasi Pasien Covid-19
Hingga saat ini belum ada gedung sekolah yang dijadikan tempat isolasi pasien covid-19.
Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Murtopo
"Biasanya isolasi juga buat warga setempat. Misalnya keluarga yang rumahnya kecil, kamar cuma satu perlu diisolasi di tempat terpisah supaya tidak tertular," katanya.
19 gedung sekolah yang dimaksud di antaranya SDN Penggilingan 03, SDN Penggilingan 04, SDN Penggilingan 09, SMP Negeri 256 Jakarta di Kecamatan Cakung.
SMP Negeri 139 Jakarta, SMP Negeri 195 Jakarta, SMP Negeri 202 Jakarta, SMA Negeri 71 Jakarta di Kecamatan Duren Sawit.
SDN Rawamangun 02, SDN Rawamangun 05, SDN Jatinegara Kaum 01, SDN Jatinegara Kaum 03, SMP Negeri 232 Jakarta, SMK Negeri 7 Jakarta, SMK Negeri 26 Jakarta di Kecamatan Pulogadung.
SDN Pisangan Baru 01, SMK Negeri 5 Jakarta di Kecamatan Matraman.
SMA Negeri 54 Jakarta, SMP Negeri 62 Jakarta di Kecamatan Jatinegara.
"Sampai sekarang ini belum ada gedung sekolah yang digunakan, kami sudah koordinasi dengan kepala sekolah untuk dibersihkan tempatnya. Kita juga sosialisasi kepada warga sekolah seperti orang tua dan lingkungan sekitar," katanya.
Segala fasilitas pendukung gedung serbaguna COVID-19 itu akan dipenuhi oleh instansi terkait seperti dinas kesehatan, kecamatan dan kelurahan.
"Sudin Pendidikan di wilayah hanya menyediakan tempatnya saja," katanya. (abs)
Masih Disurvei
Sementara itu Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah 1 Jakarta Barat Agus Ramdani memastikan belum ada satu gedung sekolah pun yang digunakan sebagai ruang isolasi pasien Covid-19.
Gedung sekolah itu masih disurvei kelayakannya oleh Tim Gugus Tugas Covid-19.
Agus tidak menampik bahwa beberapa gedung sekolah di Jakarta Barat diusulkan untuk menjadi gedung isolasi Covid-19 jika sewaktu-waktu jumlah kasus meledak.
Beberapa gedung sekolah yang diusulkan misalnya saja seperti SDN Cengkareng Timur 14, SDN Semanan 03, dan SMP Negeri 176 Jakarta.
"Sesuai Surat Edaran Sekda nomor 29/2020 ini merupakan usulan dari lurah wilayah masing-masing. Kami di Dinas Pendidikan hanya mempersiapkan apa yang diusulkan oleh lurah setempat," kata Agus dikonfirmasi Selasa (21/4/2020).