Virus Corona Jabodetabek
Kusir Delman di Kolong Tol Tanjung Priok Jakarta Utara Menjadi Korban Terdampak Pandemi Virus Corona
Kusir delman di kolong tol RT 10/RW 06 Kelurahan Sungai Bambu, Tanjung Priok, Jakarta Utara, menjadi korban terdampak pandemi virus corona.
Penulis: Junianto Hamonangan |
WARTAKOTALIVE.COM, TANJUNGPRIOK - Kusir delman di kolong tol RT 10/RW 06 Kelurahan Sungai Bambu, Tanjung Priok, Jakarta Utara, menjadi korban terdampak pandemi virus corona atau Covid-19.
Mereka tidak bisa bekerja seperti biasanya. Sekalipun nekat untuk beroperasi, pendapatan yang diperoleh jauh dibawah rata-rata sebelum pandemi virus corona.
Seorang kusir, Haryanto (45) mengatakan, dia bersama kusir lain sudah tidak bisa lagi beroperasi sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia khususnya DKI Jakarta.
"Semenjak adanya corona ini, sudah mau memasuki dua bulan," kata Haryanto, Senin (11/5/2020).
• Hasil Sementara Tes Swab PCR di Pasar Kota Bekasi, Dua Pedagang Positif Virus Corona
• Penanganan Virus Corona, Pergub Penegakkan Pelanggaran PSBB Diterbitkan Gubernur DKI Anies Baswedan
Ditambah lagi, kata dia, jumlah warga yang ingin naik delman kini tidak sebanyak sebelum pandemi Covid-19. Alhasil pendapatan mereka merosot drastis.
"Drastis banget, hampir 70 persen. Biasanya kita dapat Rp 100.000 tapi sekarang cuma dapat Rp 20.000-30.000," ucapnya.
Pengakuan senada disampaikan kusir lainnya, Agus. Pria yang biasa keliling di sekitar Kemayoran, Jakarta Pusat ini sangat merasakan dampak negatif pandemi Cpvid-19.
"Sangat berdampak banget, mau operasi gang pada ditutup," kata Agus.
Kondisi itu membuat Agus juga harus mengurangi jatah makanan kudanya. Apabila biasanya mendapat jatah tiga kantong, kini kudanya hanya memperoleh dua kantong makanan saja.