Didi Kempot Meninggal
Gus Miftah Kenang Pembentukan Santri Ambyar di Acara Tujuh Hari Meninggalnya Didi Kempot
Gus Miftah diminta secara khusus mengisi pengajian setelah acara pengajian 7 hari berupa tahlilan
Hal tersebut diungkapkan asisten pribadi Didi Kempot yang sudah 20 tahun mengabdi, Jasmani kepada TribunSolo.com usai pemakaman di TPU Jatisari Dusun Punthuk Pelem RT 04 RW 05, Desa Majasem, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur
Kisah hidup sang maestro
Sepekan lalu Indonesia kehilangan maestro. Penyanyi campur sari Didi Kempot (53) meninggal dunia pada, Selasa (5/5/2020) pagi.
Didi Kempot sempat kejang, Senin (4/5/2020) malam diduga akibat serangan jantung.
• Arteria Dahlan Sebut Kritik Najwa Shihab Provokatif, Gertak akan Buka Aib dan Dosa Nana ke Publik
• Bahas Mantan di Instagram, Sule dan Chika Jessica Saling Cemburu?
• Aplikasi Raqib Atid Bisa Cek Dosa-Pahala Sendiri, Netizen:Alhamdulillah, Tugas Malaikat Lebih Santai
Penyebab Didi Kempot meninggal diduga karena kelelahan, saat syuting mempersiapkan lagu duet bersama penyanyi spesialis tambag lawas, Yuni Shara.
Menurut Lili, akhir-akhir ini, Didi Kempot memang sibuk syuting. "Tadi persiapan syuting di studio, untuk persiapan rilis lagu bersama Yuni Shara," ujarnya.
Perjalanan Karier
Sosok Didi Kempot kembali menjadi sorotan karena hampir semua lagunya disukai masyarakat.
Lagu-lagunya yang bertema patah hati, membuat Didi Kempot dijuluki The God Father of Broken Hearth. Istilah tersebut sering dipakai penggemar Didi Kempot, Sad Bois dan Sad Gerls, atau biasa disebut Sobat Ambyar
Didi Kempot semasa masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama pernah menjual sepeda pemberian bapaknya demi untuk membeli gitar.
Dalam channel Youtube Hook Space atau Ruang Ngibul, Rabu (4/9/2019), Didi Kempot memulai kariernya pada 1984 sebagai pengamen
Bermodalkan ukulele dan gendang, penyanyi kondang Didi Kempot mulai mengamen di kota kelahirannya Solo, Jawa Tengah, selama tiga tahun (1984-1986).
Setelah menjalani kehidupannya sebagai pengamen di Solo, Didi Kempot mengadu nasib ke Jogja.
Didi Kempot menjadikan Malioboro sebagai tempat unjuk kebolehan. Selama itu, Didi Kempot menyanyi lagu keroncong dangdut (congdut) yang kemudian dikenal masyarakat dengan musik campursari.
• 25 Aturan Aneh di Korut, Mulai Dilarang Senyum, Dilarang Pakai Jins hingga Ubah Gaya Rambut
• Mahfud MD Singgung Soal MU Ukir Sejarah Memalukan Lalu Mention Said Didu, Sedang Meledek?
Merantau ke Jakarta
Pada 1988 penyanyi campursari asal Solo tersebut mulai merantau ke Jakarta.
Didi Kempot kerap berkumpul dan mengamen bersama teman-temannya di daerah Slipi, Palmerah, Cakung, maupun Senen.