Djoko Santoso Meninggal

RSPAD Sebut Mantan Panglima TNI Djoko Santoso Meninggal Bukan karena Covid-19

Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto memastikan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Djoko Santoso meninggal dunia bukan karena Covid-19

KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO
Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Djoko Santoso, di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (8/5/2019). 

Dia menuturkan, mantan Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo Sandi pada Pilpres 2019 itu meninggal setelah beberapa hari dirawat karena mengalami pendarahan di otak.

Djoko sempat menjalani operasi di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) usai mengalami pendarahan di otak.

“Wafat pagi ini setelah beberapa hari dirawat pascapendarahan,” kata Habiburokhman ketika dihubungi Kompas.com, Minggu.

Ia mengaku belum memiliki informasi lebih lanjut terkait pemakaman almarhum Djoko Santoso.

Djoko merupakan Panglima TNI pada periode 2007-2010.

Kemudian, dia terjun ke dunia politik dan menjabat sebagai anggota Dewan Pembina Partai Gerindra.

Ia pun pernah menjabat sebagai Ketua Badan Pemenangan Nasional untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019. (Kompas.com/Devina Halim)

Prabowo Tak Pernah Marahi Djoko Santoso

Bakal calon presiden Prabowo Subianto memberikan kado sebuah keris kepada Dewan Pembina Partai Gerindra Djoko Santoso.

Keris yang memiliki corak warna keemasan itu diberikan Prabowo Subianto saat menghadiri acara ulang tahun ke-66 Djoko Santoso.

"Saya ingin memberikan keris. Keris ini saya anggap Pak Djoko sebagai kesatria sejati," katanya di rumah Djoko Santoso, Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu (8/9/2018).

Baca: Anak-anaknya Tak Ada di Rumah, Arfita Dwi Putri Mengadu ke KPAI

Prabowo Subianto mengaku terkesan oleh pencapaian karier Djoko Santoso.

Karena meskipun sempat menjadi bawahan Prabowo Subianto Subianto, Djoko Santoso bisa memiliki pangkat yang lebih tinggi.

"Dari karier juga terlewati, saya cuma sampai bintang tiga, sedangkan Pak Djoko sudah bintang empat," ujar Prabowo Subianto.

Prabowo Subianto mengatakan, Dewan Pembina Partai Gerindra tersebut sebagai perwira terbaik yang dimiliki TNI.

Baca: Menyesal Konflik Rumah Tangganya Terekspose, Arfita Dwi Putri Ingin Jadi Istri Baik bagi Yama Carlos

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved