Djoko Santoso Meninggal

KISAH Perjalanan Djoko Santoso, dari Panglima TNI hingga Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Sandi

Jenderal (Purn) Djoko Santoso meninggal dunia setelah dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto Jakarta Pusat, Minggu (10/5).

Arsip Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto (tengah) bersama Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Djoko Santoso (kiri) dan Dewan Penasehat BPN Amien Rais (kanan) memberikan keterangan pers mengenai penganiayaan anggota BPN Ratna Sarumpaet di Jalan Kertanegara, Jakarta, Selasa (2/10/2018). Prabowo Subianto akan berkoordinasi dengan Kapolri untuk mengusut kasus penganiayaan Ratna Sarumpaet yang terjadi pada 21 September lalu di Bandung, Jawa Barat. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/wsj. 

Adapun untuk penugasan luar negeri ia pernah ditugaskan ke Malaysia (1990), Australia (1990), Singapura (1991), China (1994), Amerika Serikat (2006), Vietnam (2006), India (2007), Pakistan (2007), Kamboja (2007).

Djoko Santoso diketahui juga pernah mendapatkan pula beberapa bintang jasa, antara lain:

- Bintang Dharma,

- Bintang Kartika Eka Paksi Utama,

- Bintang Bhayangkara Utama,

- Bintang Pingat Jasa Gemilang,

- Bintang Swa Bhuwana Paksa Utama,

- Bintang Jalasena Utama, dan Medali Sahametrei Tingkat Theoupdin.

 Mutasi di Tubuh Polri: IPW Sebut Penunjukan Kepala BNPT dengan TR Kapolri Malaadministrasi

Panggung politik

Ia memulai karier politik dengan bergabung ke Gerindra pada 2015 dan sempat menduduki jabatan dalam struktur Dewan Pembina.

Pada pilpres 2019 lalu, Djoko Santoso didapuk sebagai Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Sandi.

Tidak hanya di politik, nama Djoko Santoso juga menggema di dunia olahraga.

 Kenang Masa-masa Bersama Erwin Prasetya, Ahmad Dhani: Di antara Kami Erwin yang Paling Rajin Salat

Ia pernah terpilih menjadi Ketua Umum PB PBSI periode 2008-2012 secara aklamasi.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved