UPDATE 11 Penumpang Bandara Soetta Positif Virus Corona, Simak Penjelasan Lengkap PT Angkasa Pura II

WARTA KOTA, BANDARA - PT Angkasa Pura II Persero tanggapi terkait belasan penumpang Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta) Tangerang, positif virus corona atau Covid-19.

Pihak PT Angkasa Pura II Persero saat mengetahui adanya 11 penumpang Bandara Soetta positif virus corona itu langsung melakukan koordinasi.

Koordinasi yang dilakukan PT Angkasa Pura II Persero terhadap kasus 11 penumpang Bandara Soetta positif Covid-19, yaitu pemeriksaan rapid test oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).

Diketahui, 11 penumpang bandara Soetta positif coronavirus tersebut merupakan Anak Buah Kapal (ABK) dari Italia.

• Belasan Penumpang Bandara Soetta Positif Virus Corona Ternyata ABK dari Italia, Begini Kronologisnya

• Penyebab Bandara Soetta Membeludak Hingga Ditemukan 11 Penumpang Positif Covid-19

• Bandara Soetta Mendadak Membludak, Ditemukan 11 Penumpang Positif Virus Corona, Begini Kronologinya

PT Angkasa Pura II (Persero) menyampaikan, seluruh pemangku kepentingan di Bandara Soetta itu berkoordinasi intensif.

Sekaligus, berkomitmen dalam menjalankan prosedur keberangkatan dan kedatangan penumpang pesawat di tengah pandemi Covid-19.

Ya, prosedur yang dijalankan adalah pemeriksaan rapid test oleh KKP terhadap penumpang dalam penerbangan repatriasi WNI yang baru mendarat di Bandara Soetta.

“Ketika mendarat di Soekarno-Hatta, penumpang pesawat di dalam penerbangan repatriasi diwajibkan"

"antara lain mengisi kartu kewaspadaan kesehatan atau Health Alert Card (HAC), pemeriksaan suhu tubuh"

"lalu menjalani rapid test untuk pendeteksian dini terkait Covid-19,” ujar Senior Manager Branch Communication and Legal Bandara Soetta, Febri Toga, Jumat (8/5/2020).

Adapun berkat proses rapid test yang dilakukan oleh KKP kemarin, 7 Mei 2020, dan juga berdasarkan keterangan KKP.

Hasilnya, diketahui terdapat 11 penumpang di dalam penerbangan repatriasi yang terdeteksi reaktif terhadap Covid-19.

KKP kemudian menjalankan penanganan selanjutnya sesuai prosedur hingga penumpang yang terdeteksi reaktif tersebut ditangani di RS Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta.

“Seluruh stakeholder di Soekarno-Hatta saling mendukung guna menjaga agar prosedur dapat dijalankan dengan baik,” ucapnya.