Adi Kurdi Meninggal

Beradu Peran sebagai Suami-Istri di Keluarga Cemara, Novia Kolopaking Doakan Adi Kurdi dari Jogja

Novia Kolopaking merupakan pemeran Emak dalam serial Keluarga Cemara di era 90an

Penulis: Bayu Indra Permana | Editor: Feryanto Hadi
net
Adi Kurdi dan keluarga cemara pada masa penayangannya. Adi Kurdi kini telah meninggal dunia, lalu seperti apakah kehidupan para tokohnya sekarang. 

Aktor gaek Adi Kurdi meninggal dunia, Jumat (8/5/2020) pukul 11.31 WIB.

Penulis naskah ternama Harry Tjahyono membenarkan kabar duka meninggalnya Adi Kurdi.

Menurut Harry Tjahyono, sahabat baiknya tersebut meninggal dunia karena stroke.

Agustinus Adi Kurdi (pakai tongkat) berpose bersama Novia Kolopaking dan pemeran serial Keluarga Cemara yang populer di era 1990-an, hingga Anas Syahrul Alimi, Produser Eksekutif Alimi Pictures, dan sutradara Dedi Setiadi, di pertengahan Mei 2019. Film Terima Kasih Emak akan segera digarap Alimi Pictures bersama Dedi Setiadi.
Agustinus Adi Kurdi (pakai tongkat) berpose bersama Novia Kolopaking dan pemeran serial Keluarga Cemara yang populer di era 1990-an, hingga Anas Syahrul Alimi, Produser Eksekutif Alimi Pictures, dan sutradara Dedi Setiadi, di pertengahan Mei 2019. Film Terima Kasih Emak akan segera digarap Alimi Pictures bersama Dedi Setiadi. (Dokumentasi Alimi Pictures)

"Adi Kurdi meninggal jam 11.31 WIB tadi. Saya dengar informasi meninggal di RS Poin, sekitar Depok," kata Harry Tjahyono saat dihubungi Warta Kota, Jumat siang.

Harry Tjahyono menyatakan, Adi Kurdi meninggal dunia karena pembengkakan otak.

Adi Kurdi memulai kariernya sebagai pemain teater.

 Sering Bermain Film, Mengapa Dian Sastrowardoyo Masih Suka Tegang Setiap Syuting Film?

 Setelah 20 Tahun Vakum, Novia Kolopaking Kembali Lagi Main Film Terima Kasih Emak Terima Kasih Abah

Sekitar 1970, Adi Kurdi mulai bergabung dengan Bengkel Teater pimpinan dramawan kenamaan WS Rendra.

Kepiawaian Adi Kurdi berteater sempat dipercaya oleh WS Rendra sebagai pemeran utama dalam pementasan teater Kisah Perjuangan Suku Naga yang terkenal.

Di jagat teater Indonesia, nama Adi Kurdi bisa jadi jaminan sukses bagi sebuah pementasan.

Agustinus Adi Kurdi berpose bersama Novia Kolopaking dan pemeran serial Keluarga Cemara yang populer di era 1990-an, hingga Anas Syahrul Alimi, Produser Eksekutif Alimi Pictures, dan sutradara Dedi Setiadi, di pertengahan Mei 2019. Film Terima Kasih Emak akan segera digarap Alimi Pictures bersama Dedi Setiadi.
Agustinus Adi Kurdi berpose bersama Novia Kolopaking dan pemeran serial Keluarga Cemara yang populer di era 1990-an, hingga Anas Syahrul Alimi, Produser Eksekutif Alimi Pictures, dan sutradara Dedi Setiadi, di pertengahan Mei 2019. Film Terima Kasih Emak akan segera digarap Alimi Pictures bersama Dedi Setiadi. (Dokumentasi Alimi Pictures)

Meski sudah banyak berkecimpung di dunia layar lebar, Adi Kurdi tetap dipandang sebagai salah satu pemain pentas yang berkarakter.

Boleh jadi, karena bakat akting di atas panggung itulah yang menjadikan nama Adi Kurdi jadi pembicaraan di kalangan sineas Indonesia kala itu.

Penampilan Adi Kurdi di layar lebar mulai menarik perhatian orang semenjak ia membintangi film Gadis Penakluk (1980).

Mudah Baper dan Nangis saat Dibully, Roy Kiyoshi Lebih Takut Netizen Ketimbang Kuntilanak

Kisah Hidup Didi Kempot, Ngamen di Jalanan Jakarta hingga Jadi The Godfather of Broken Heart

Dimentori Sang Kakek, Sejak SD Glenn Fredly Sudah Lihai Bernyanyi, Juarai Lomba Tingkat DKI Jakarta

KLARIFIKASI Penyanyi Cantik Liza Aditya yang Dituduh Sebagai PSK hingga Pernah Kerja di Alexis

Agustinus Adi Kurdi berpose bersama Novia Kolopaking dan pemeran serial Keluarga Cemara yang populer di era 1990-an, hingga Anas Syahrul Alimi, Produser Eksekutif Alimi Pictures, dan sutradara Dedi Setiadi, di pertengahan Mei 2019.
Agustinus Adi Kurdi berpose bersama Novia Kolopaking dan pemeran serial Keluarga Cemara yang populer di era 1990-an, hingga Anas Syahrul Alimi, Produser Eksekutif Alimi Pictures, dan sutradara Dedi Setiadi, di pertengahan Mei 2019. (Dokumentasi Alimi Pictures)

Di film itu, nama Adi Kurdi masuk dalam nominasi Festival Film Indonesia (FFI) 1981.

Wikipedia mencatat, di tahun yang sama, namanya kembali diperhitungkan atas perannya di film Putri Seorang Jendral karya sutradara Wim Umboh, meski hanya berperan sedikit saja.

Redupnya dunia perfilman nasional tidak menguburkan nama Adi Kurdi.

Alumnus School of Art, Theater Program New York University ini juga turut mewarnai dunia sinetron Indonesia dengan berperan di berbagai judul sinetron.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Adi Kurdi, Pemeran Abah Keluarga Cemara, Meninggal Dunia", Penulis : Heru Margianto

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved