Adi Kurdi Meninggal
Beradu Peran sebagai Suami-Istri di Keluarga Cemara, Novia Kolopaking Doakan Adi Kurdi dari Jogja
Novia Kolopaking merupakan pemeran Emak dalam serial Keluarga Cemara di era 90an
Penulis: Bayu Indra Permana | Editor: Feryanto Hadi
Aktor gaek Adi Kurdi meninggal dunia, Jumat (8/5/2020) pukul 11.31 WIB.
Penulis naskah ternama Harry Tjahyono membenarkan kabar duka meninggalnya Adi Kurdi.
Menurut Harry Tjahyono, sahabat baiknya tersebut meninggal dunia karena stroke.

"Adi Kurdi meninggal jam 11.31 WIB tadi. Saya dengar informasi meninggal di RS Poin, sekitar Depok," kata Harry Tjahyono saat dihubungi Warta Kota, Jumat siang.
Harry Tjahyono menyatakan, Adi Kurdi meninggal dunia karena pembengkakan otak.
Adi Kurdi memulai kariernya sebagai pemain teater.
• Sering Bermain Film, Mengapa Dian Sastrowardoyo Masih Suka Tegang Setiap Syuting Film?
• Setelah 20 Tahun Vakum, Novia Kolopaking Kembali Lagi Main Film Terima Kasih Emak Terima Kasih Abah
Sekitar 1970, Adi Kurdi mulai bergabung dengan Bengkel Teater pimpinan dramawan kenamaan WS Rendra.
Kepiawaian Adi Kurdi berteater sempat dipercaya oleh WS Rendra sebagai pemeran utama dalam pementasan teater Kisah Perjuangan Suku Naga yang terkenal.
Di jagat teater Indonesia, nama Adi Kurdi bisa jadi jaminan sukses bagi sebuah pementasan.

Meski sudah banyak berkecimpung di dunia layar lebar, Adi Kurdi tetap dipandang sebagai salah satu pemain pentas yang berkarakter.
Boleh jadi, karena bakat akting di atas panggung itulah yang menjadikan nama Adi Kurdi jadi pembicaraan di kalangan sineas Indonesia kala itu.
Penampilan Adi Kurdi di layar lebar mulai menarik perhatian orang semenjak ia membintangi film Gadis Penakluk (1980).
• Mudah Baper dan Nangis saat Dibully, Roy Kiyoshi Lebih Takut Netizen Ketimbang Kuntilanak
• Kisah Hidup Didi Kempot, Ngamen di Jalanan Jakarta hingga Jadi The Godfather of Broken Heart
• Dimentori Sang Kakek, Sejak SD Glenn Fredly Sudah Lihai Bernyanyi, Juarai Lomba Tingkat DKI Jakarta
• KLARIFIKASI Penyanyi Cantik Liza Aditya yang Dituduh Sebagai PSK hingga Pernah Kerja di Alexis

Di film itu, nama Adi Kurdi masuk dalam nominasi Festival Film Indonesia (FFI) 1981.
Wikipedia mencatat, di tahun yang sama, namanya kembali diperhitungkan atas perannya di film Putri Seorang Jendral karya sutradara Wim Umboh, meski hanya berperan sedikit saja.
Redupnya dunia perfilman nasional tidak menguburkan nama Adi Kurdi.
Alumnus School of Art, Theater Program New York University ini juga turut mewarnai dunia sinetron Indonesia dengan berperan di berbagai judul sinetron.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Adi Kurdi, Pemeran Abah Keluarga Cemara, Meninggal Dunia", Penulis : Heru Margianto