Adi Kurdi Meninggal Dunia, Film Terima Kasih Emak Terima Kasih Abah Menjadi Karya Terakhir Abah

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Anas Syahrul Alimi harus menunda pemutaran film Terima Kasih Emak Terima Kasih Abah (TETA) di bioskop.

Penundaan film Terima Kasih Emak Terima Kasih Abah dilakukan karena wabah virus corona di Indonesia.

Semula, film Terima Kasih Emak Terima Kasih Abah akan diputar perdana di seluruh bioskop Indonesia pada 16 April 2020. 

• Sambil Menangis Histeris Samping Peti Jenazah Adi Kurdi, Tuti Terus Menciumi Foto Suaminya

• Walau Beberapa Kali Sakit, Abah Adi Kurdi Tetap Selesaikan Syuting Film Terakhirnya Berjudul TETA

• Kesehatan Adi Kurdi Menurun Seminggu Lalu, Anas Syahrul Alimi: Abah Sempat Pulang dari Rumah Sakit

Sejak ada wabah virus corona, bioskop seluruh Indonesia juga memutuskan untuk menutup semua layar bioskopnya.

Saat ini Anas Syahrul Alimi yang menjadi Produser Eksekutif Alimi Pictures yang membuat film Terima Kasih Emak Terima Kasih Abah hanya menunggu jadwal terbaru dari bioskop.

"Sekarang kami masih menunggu jadwal terbaru dari bioskop untuk memutarkan film Terima Kasih Emak Terima Kasih Abah," kata Anas Syahrul Alimi berbincang bersama Warta Kota, Jumat (8/5/2020).

Meski sedih dan kehilangan Adi Kurdi, pemeran Abah, Anas Syahrul Alimi meyakini film Terima Kasih Emak Terima Kasih Abah menjadi monumen jejak karir mendiang Adi Kurdi.

"Film TETA (Terima Kasih Emak Terima Kasih Abah) ini film terakhirnya Abah, bisa menjadi monumen untuk beliau," kata Anas Syahrul Alimi.

Film Terima Kasih Emak Terima Kasih Abah berterima-kasih kepada Adi Kurdi yang bermain begitu apik di sepanjang film tersebut.

• Kesehatan Adi Kurdi Menurun Seminggu Lalu, Anas Syahrul Alimi: Abah Sempat Pulang dari Rumah Sakit

• Adi Kurdi Meninggal Dunia, Anas Syahrul Alimi Akan Merindukan Maestro Film Bersahaja dan Sederhana

"Ini sekaligus menjadi kehormatan buat kami karena film Terima Kasih Emak Terima Kasih Abah menjadi karya terakhir Abah," ujar Anas Syahrul Alimi.

Soal aktingnya di film tersebut, Anas Syahrul Alimi tidak perlu menjelaskan lagi ke orang dan calon penonton film Terima Kasih Emak Terima Kasih Abah.

"Abah adalah maestro film Indonesia," kata Anas Syahrul Alimi yang juga promotor Rajawali Indonesia dan founder Prambanan Jazz Festival serta JogjaROCKarta Festival ini.

Tetap Berkomunikasi

Setelah proses produksi film Terima Kasih Emak Terima Kasih Abah berakhir di pertengahan 2019, komunikasi para bintang film tetap terjalin sampai sekarang.