Virus Corona Jabodetabek
Kecewa Larangan Mudik, Pekerja PO Bus: Kenapa Tidak Rapid Test Saja Penumpangnya
Penjual tiket bus di Terminal Kalideres kecewa dengan pemerintah yang menutup total perjalanan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) karena Covid-19.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Dodi Hasanuddin
WARTAKOTALIVE.COM, KALIDERES - Penjual tiket bus di Terminal Kalideres kecewa dengan pemerintah yang menutup total perjalanan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) karena Pandemi Covid-19.
Padahal menurut mereka, masih banyak cara lain untuk mencegah penularan Covid-19.
Satu di antara penjual tiket yang kecewa adalah Jony (60) dari PO Laju Prima.
Selama dua minggu terakhir Budi dan puluhan penjual tiket lainnya di Kalideres kelaparan.
Sejak penerapan larangan mudik diberlakukan, mereka sudah tidak berpenghasilan.
Bantuan dari pemerintah pun nihil. Selama dua minggu mereka hanya menanti kebijakan pemerintah yang kembali membolehkan Bus AKAP beroperasi.
• Puasa di Bulan Ramadan Bikin Rasa Kantuk Meningkat di Siang Hari, Benarkah? Ini Hasil Penelitiannya
• Anies Baswedan: Saat Pandemi Covid-19, Garda Terdepan Adalah Kita Semua, Bukan Tenaga Medis
"Padahal banyak cara lain agar penularan Covid-19 dicegah saat mudik. Misalnya saja dengan menyediakan klinik di setiap Terminal," kata Jony ditemui di Terminal Kalideres Kamis (7/5/2020).
Menurutnya seluruh penumpang dapat di test risiko penularan Covid-19.
Misalnya saja dengan test rapid atau cek suhu tubuh. Mereka berjanji akan menaati aturan pemerintah asalkan mengizinkan mereka tetap beroperasi.
"Kami juga tidak mau ambil risiko mengantarkan penumpang yang sakit. Kami janji akan taat apapun itu aturannya," jelas Jony.
Namun, Jony mengingatkan bahwa nantinya pemerintah jangan memilah milih PO Bus yang dapat beroperasi.
Ia juga meminta pemerintah jangan menyulitkan penumpang yang hendak pulang misalnya saja harus memiliki surat-surat tertentu.
• Jadwal Imsak, Subuh, Buka Puasa Kamis (7/5/2020) DKI Jakarta, Depok, Bogor, Bekasi dan Tangerang
• Waduh Gara-gara Virus Corona,Pemprov DKI Jakarta Bakal Hapuskan Gaji 14 THR dan Potong TKD 50 Persen
"Jadi harus jelaslah. Kalau memang Bus AKAP boleh beroperasi maka mudik juga berarti diizinkan," ujarnya.
Pantauan Wartakotalive.com suasana Terminal Kalideres sepi total sejak peraturan pelarangan mudik diterapkan. Kamis (7/5/2020) terlihat tidak ada satupun bus mengantre di terminal yang terletak di Jakarta Barat itu.
Hanya ada angkutan umum Kalideres-Kota Baru Tangerang yang terlihat mengetem di terminal.
Beberapa transjakarta juga terlihat masih lalu lalang di Halte Transjakarta Terminal Kalideres.
Mayoritas pedagang juga sudah tidak berjualan. Seluruh loket tiket juga masih ditutup oleh PO Bus. (m24)
Caption: Para pekerja loket bus menganggur usai kebijakan larangan mudik Kamis (7/4/2020) (Desy Selviany)
Attachments area