Listrik
Tagihan Listrik Naik Bukan dari Kenaikan Tarif Listrik, Berikut Ini Penjelasan PLN
PLN menjelaskan kenaikan tarif listrik yang baru-baru ini dikeluhkan masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
Penulis: Joko Supriyanto |
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Di tengah pandemi Covid-19 masyarakat ramai-ramai mengeluhkan tagihan listrik.
Kenaikan dirasakan masyarakat mereka yang akan melakukan pembayaran pada bulan April 2020 di tengah aktivitas di rumah.
Banyak yang menduga di kalangan masyarakat jika PLN menaikkan tarif listrik secara diam-diam di tengah pandemi covid-19.
Hanya saja PLN membantah jika menaikkan harga tarif listrik.
• PLN Tak Pernah Menaikkan Tarif Listrik Selama Covid-19, Berikut Daftar Harga Listrik Sesuai Golongan
Hal ini sampaikan oleh EVP Corporate Communication and CSR PLN, I Made Suprateka.
Suprateka mengatakan, tidak ada kenaikan tarif listrik, melainkan ada tambahan tagihan listrik di bulan April.
Menurut dia, tambahan tagihan listrik ini terjadi sejak bulan Maret di mana PLN tidak lagi mengirimkan petugas ke rumah warga untuk melakukan pencatatan meteran.
Untuk itu sebagai gantinya PLN menagih sesuai rata-rata pemakaian pelanggan dalam 3 bulan terakhir.
"Pemakaian listrik di Maret meningkat, artinya ada kelebihan pemakaian yang belum dibayar karena PLN hanya menagih sesuai rata-rata pemakaian 3 bulan terakhir. Kelebihan ini kemudian diakumulasikan PLN ke tagihan pemakaian bulan April," kata I Made dalam keterangan saat video konferensi pers, Rabu (6/5/2020)
• Pelanggan PLN Mengeluh Tarif Listrik Membengkak Bulan Ini, Begini Penjelasan Pihak PLN
I Made mencontohkan, pola tambahan tagihan listrik yang terjadi misalnya rata-rata pemakaian sebulan 50 kWh, namun sejak Maret mengalami intensitas tinggi hingga 70 Kwh.
PLN menagih 50 Kwh sehingga 20 Kwh belum tertagih.
Dengan kondisi itu, otomatis pemakaian yang 20 Kwh akan masuk tagihan bulan April sehingga tagihannya menjadi 90 kWh, yaitu 50 kWh plus 20 kWh yang belum tertagih pada bulan Maret (carry over).
"Jadi ini seolah-olah naik dua kali lipat. Inilah yang jadi polemik. Ini kami sadari kami butuh pendekatan yang baik. Pertama, kenaikan tagihan ini bukan karena kenaikan tarif listrik. PLN enggak bisa naikkan tarif listrik semena-mena apalagi saat kondisi ini," ucapnya.