Komika Pandji Pragiwaksono Korban Bully saat SMP, saat SMA Dipukuli Senior: Melucu Melindungi Gue

Pria kelahiran 18 Juni 1979 ini telah memulai karirnya di dunia hiburan sejak tahun 2003 silam.

Ia mengawali karirnya sebagai penyiar radio di Hard Rock Bandung selama dua tahun bersama Tike Priatnakusumah.

Setelah itu, ia hengkang dan hijrah ke Jakarta untuk menjadi penyiar radio di Hard Rock Jakarta selama tiga tahun.

Kala itu, ia terkenal dengan kolaborasinya dengan Steny Agustaf dan berjuluk duet StenDji (Steny dan Pandji).

Kemampuannya dalam memandu radio yang sangat baik, membuat Pandji digaet untuk menjadi pembawa acara salah satu program reality show di televisi Pandji pun memandu acara 'Kena Deh' yang saat itu ditayangkan di Trans 7.

Benar saja, namanya pun mendapatkan sambutan postif dari para pemirsanya.

Kemudian, Pandji dipercaya untuk memandu siaran pertandingan basket NBA yang disiarkan di JakTV (2008).

Selang tiga tahun, di 2011 hingga 2015, Pandji menjadi pembawa acara di kompetisi Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) yang tayang di KompasTV.

Tidak hanya wara-wiri sebagai pemandu acara, alumni dari Institut Teknologi Bandung (ITB) ini di tahun 2008 juga melebarkan sayapnya di dunia tarik suara.

Saat itu, ia merilis album musik rap perdananya, yang bertajuk Provocative Proactiv (2008), dan dilanjutkan album keduanya You’ll Never Know When Someone Comes In And Press Play On Your Paused Life.

Nama Pandji Pragiwaksono pun kian melejit di dunia hiburan Tanah Air.

Selain mahir membawakan cara dan nge-rap, Pandji juga dikenal sebagai seorang komika.

Karirnya sebagai komika dimulai pada tahun 2010, melalui Twivate Concert yang pertama kali ia lakukan.

Pandji pun akhirnya memantapkan niatnya untuk menjadi seorang komika.

Ia menjadi salah satu pencetus adanya kompetisi Stand Up Comedy Indonesia.