Kabar Artis

Bicara Narkoba di Kalangan Artis, Tarra Budiman: Kalau Ngga Nyoba Dibilang Ngga Gaul

Tarra Budiman menegaskan kalau narkoba dan psikotropika mengincar semua masyarakat tanpa mengenal golongan, termasuk dengan dirinya

Penulis: Arie Puji Waluyo | Editor: Feryanto Hadi
warta kota/nur ichsan
Tarra Budiman dan Gya Sadiqah3 

"Kalau gua sih selama ini itu wajib menjaga pikiran sama hati nurani," ujar Tarra Budiman

Tarra Budiman potong gaji karyawan

Selain membintangi film, siaran di radio dan memandu program televisi, Tarra Budiman (33) juga mengelola bisnis fesyen.

Tarra Budiman memiliki usaha clothing line Shining Bright. Adanya pandemi virus corona ini berdampak pada usaha tersebut.

Usaha yang dijalani Tarra Budiman itu masih berjalan meski penjualannya terus menurun setiap hari.

Tarra Budiman di Jakarta Clothing (JakCloth) yang digelar di Senayan, Jakarta Pusat, Juni 2017.
Tarra Budiman di Jakarta Clothing (JakCloth) yang digelar di Senayan, Jakarta Pusat, Juni 2017. (Warta Kota/Arie Puji Waluyo)

"Usaha gue masih jalan walaupun kondisi sekarang sedang tahap ketar-ketir," kata Tarra Budiman saat wawancara virtual melalui aplikasi Zoom dengan wartawan, Rabu (15/4/2020) petang.

Di masa pandemi virus corona, tidak banyak orang membeli produknya. Sebagian besar orang, kata Tarra Budiman, memakai uangnya hanya untuk membeli kebutuhan primer saja.

"Gue harus putar otak menghadapi pandemi ini tapi tetap ada pemasukan. Ini aja udah pusing banget mikirnya," ucap Tarra Budiman.

Dapat Job dari Raffi Ahmad Isi Program Ramadan, Syahnaz Saqidah Bisa Beli Rumah Seharga Rp6 Miliar

Syuting di Masa PSBB, Soimah Blak-blakan Sulit Ngelawak Tanpa Penonton

Via Vallen Pernah Depresi Akibat Mulut Pedas Netizen, Sempat Berniat Ingin Bunuh Diri

Jalani Masa Sulit di Tengah Pandemi Corona, Shireen Sungkar Syukuri Nikmat Berkumpul dengan Keluarga

Tarra Budiman
Tarra Budiman (Warta Kota/Arie Puji Waluyo)

Di satu sisi, suami Gya Sadiqah itu tetap harus memberikan gaji untuk 20 karyawannya, 5 orang diantaranya masih tetap bekerja mengurusi usaha dan rumah.

Meski merumahkan sebagian besar karyawan, Tarra Budiman tetap memberikan gaji, tetapi tidak full. "Gaji tetap diberi, hanya 80-90 persen saja," ujarnya.

"Banyak karyawan yang terpaksa gue rumahkan, termasuk sopir. Gue nggak mau membahayakan kesehatan orang lain," ujar Tarra Budiman.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved