Virus Corona Jabodetabek

Covid-19 Masuk Kepulauan Seribu, Pulau Sebaru Diusulkan Jadi Tempat Observasi dan Isolasi Pasien

Wilayah Pulau Sebaru, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Kepulauan Seribu, diusulkan menjadi tempat observasi dan isolasi pasien positif Covid-19.

Penulis: Junianto Hamonangan |
Dok Kelurahan Pulau Tidung
Petugas bersiap melakukan swab test Covid-19 kepada warga di Pulau Tidung, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Kepulauan Seribu, Minggu (3/5/2020). 

Provinsi DKI Jakarta menjadi wilayah yang paling banyak menyumbang pasien positif Virus Corona alias COVID-19 di Indonesia.

Namun demikian, sejauh ini masih ada wilayah di DKI Jakarta yang bebas dari Virus Corona, yakni Kabupaten Kepulauan Seribu.

Wakil Bupati Kepulauan Seribu Junaedi mengatakan, hingga saat ini tidak ada warga di wilayahnya yang positif Virus Corona.

 BENGKULU Sudah Terpapar, Tinggal Dua Provinsi Ini yang Masih Aman dari Covid-19

"Belum ada yang positif," ungkap Junaedi, Rabu (1/4/2020).

Namun demikian, Junaedi mengakui ada warga Kepulauan Seribu yang saat ini masuk kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP).

"Ada (ODP) cuma saya lupa. Sudah ada di website," ujar Junaedi.

 PANDEMI Covid-19 Bikin Pedagang Kopi Keliling Ini Tunggak Bayar Kontrakan

Junaedi menceritakan, belum adanya warga yang positif dikarenakan sejak awal sudah diantisipasi penyebaran Virus Corona, untuk mempertahankan zona hijau di Kepulauan Seribu.

Beberapa cara di antaranya melakukan kegiatan sosialisasi, edukasi, pemberian bantuan masker, hingga menyampaikan imbauan pemerintah kepada warga perihal virus tersebut.

"Kita juga bentuk posko tiap RW COVID-19 melibatkan unsur FKDM."

 BUKAN Lockdown, Jokowi Akhirnya Pilih Pembatasan Sosial Berskala Besar untuk Atasi Covid-19

"Karang taruna juga bisa menyosialisasikan ke warga bahwa Kepulauan Seribu aman," katanya.

Upaya penyemprotan disinfektan di setiap pulau pun dilakukan mulai dari sekolah hingga instansi pemerintah, serta destinasi wisata maupun juga di lingkungan permukiman warga.

"Kita rutin melakukan penyemprotan, seminggu dua kali karena keterbatasan transportasi, kita kan pulau ke pulau," jelas Junaedi. (*)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved