Virus Corona
WEGE Rampungkan Renovasi Ruang HCU dan PICU Gedung Kiara RSCM
WEGE Rampungkan Renovasi Ruang HCU dan PICU Gedung Kiara RSCM. Simak selengkapnya dalam berita ini.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Rumah Sakit Umum Pusat Nasional
Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM), meresmikan ruangan yang telah dialih fungsikan sebagai Ruang Isolasi High Care Unit (HCU) dan Pediatric Intensive Care Unit (PICU) di lantai 4 Gedung Kiara RSCM yang diperuntukkan khusus pasien Covid-19, Kamis (30/4/2020) pagi.
Acara yang dibarengi pula dengan Penyerahan Perlengkapan Medis ICU dan HCU Gedung Kiara RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo oleh para donator ini dihadiri oleh Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Deputi Bidang Pencegahan BNPB Lilik Kurniawan, Direktur Utama RSCM dr. Lies Dina Liastuti. Sedangkan dari WEGE dihadiri oleh Direktur Operasi 1 WEGE Rudy Hartono, Kamis (30/4).
Renovasi pada lantai 4 ini adalah bagian dari proyek yang dikerjakan oleh WEGE sebagai kontraktor yang ditunjuk olehManagement RSCM.
WEGE melakukan perubahan fisik pada Gedung Kiara lantai 3 dan 4 dengan lingkup pekerjaan meliputi alih fungsi ruang isolasi, Finishing, & MEP.
• Dua Pulau Terpadat di Kepulauan Seribu Dipilih Jadi Lokasi Karantina Pasien Positif Virus Corona
“WEGE memiliki jangka waktu pengerjaan 1 (bulan) terhitung sejak tanggal 17 April 2020. Tapi, waktu efektif untuk renovasi yang dilakukan pada lantai 4 hanya butuh waktu 10 hari dari tanggal 20 sampai 29 April 2020,” jelas Rudy Hartono.
Di lantai 4 ini, WEGE memasang Hepa Filter sebanyak 42 unit agar sirkuasi udara dari dalam yang masih mengandung bakteri dan virus akan keluar menjadi bersih kembali, sehingga aman untuk dikembalikan ke ruang bebas.
Dirut RSCM pun memaparkan bahwa Gedung Kiara ini sudah beroperasi mulai tanggal 16 April.
“Awalnya Gedung ini bukan diperuntukan pasien Covid-19, sebelum digunakan tanggal 16 April, kami sudah merubah system udaranya setiap lantai dengan menggunakan negative pressure (ruangan bertekanan udara negative). Kami pun didukungan oleh Kemenkes dalam proses evakuasi pasien Covid-19 ke lantai 6 untuk sementara. Tapi tenang saja, semua sirkulasi udaranya aman, karena punya jalur masing-masing”, terang dr. Lies di sela sela acara.
Selain itu, tantangan lain yang dihadapi adalah operasional Gedung RSCM yang tidak bisa dijeda, sedangkan pengerjaan renovasi harus tetap dikerjakan.
• Ada Wabah Virus Corona, Jenazah Erwin Prasetya Dibawa dari Ciputat ke Surabaya Melalui Jalur Darat
“Tim WEGE mampu mengatasi tantangan tersebut dengan tetap mengedepankan kesehatan dan keselamatan kerja seluruh timnya terlebih dalam kondisi Pandemi
seperti ini,” tambah Rudy.
Berpengalaman Membangun RS untuk Covid 19 dalam Waktu Singkat
Sebelumnya, WEGE juga mendukung pemerintah untukmenanggulangi Pandemi Covid-19 ini dengan membangun Rumah Sakit baik dari awal perencanaan maupun merenovasi untuk dialih fungsikan.
WEGE telah menyelesaikan pembanguan Ruang Observasi dan Pusat Karantina Corona milik Kementerian PUPR di Pulau Galang Batam dengan menggunakan Modular sebanyak 372 unit, untuk membangun gedung 2 lantai dengan kapasitas tampung kurang lebih 360 tempat tidur.
Dengan teknologi modular, WEGE dapat menyelesaikan pembangunan Pusat Observasi dan Karantina itu dalam 8 hari.
Tidak hanya itu, WEGE pun ditunjuk oleh pihak Rumah Sakit Pertamina Jaya (RSPJ) untuk merenovasi dan Alih Fungsi RSPJ menjadi Rumah Sakit Khusus Covid-19 sebagai pembangunan tahap 1 sedangkan tahap 2, WEGE membangun Rumah Sakit Lapangan menggunakan Modular dengan kapasitas 90 tempat tidur yang berlokasi di halaman Hotel Patra Jasa Jalan Ahmad Yani Jakarta Pusat.
• Aguero Mengisolasi Diri dengan Pacar, Takut Tertular Virus Corona