Virus Corona Jabodetabek
Soal Nasi Anjing, Ustaz Haikal Hassan Minta Pengurus Yayasan Qahal Selaku Donatur Menghubunginya
Ustadz Haikal Hassan minta pengurus Yayasan Qahal selaku donatur nasi anjing segera menghubunginya
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ustaz Haikal Hassan merasa tersinggung dan geram soal beredarnya nasi anjing yang disalurkan oleh Yayasan Qahal pada Minggu (26/4/2020) lalu.
Terkait hal tersebut, pria yang akrab disapa Babe Haikal itu mendatangi kepada warga di sekitar Masjid Babah Alun-alun Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Jumat (1/5/2020).
Hal tersebut ditunjukkannya lewat akun twitternya @haikal_hassan; pada Jumat (1/5/2020).
Dalam postingannya, Babe Haikal mengingatkan kepada warga untuk tidak menerima adanya bantuan makanan dengan label 'nasi anjing'.
"Jangan terima lagi nasi anjing!," tegasnya kepada setiapnwarga yang ditemuinya.
Bersamaan dengan hal kunjungannya tersebut, dirinya yang ditemani sejumlah relawan turut membagikan beras sebanyak 5 liter dan uangv sebesar Rp 50.000 kepada warga.
Dirinya pun turut mencari tahu keberadaan Yayasan Qahal untuk mendengar langsung alasan pemberian bantuan yang diberi nama nasi anjing.
• Bagi-bagi Beras dan Uang di Tengah Pandemi, Babe Haikal Tegaskan Tidak Terkait Politik atau Agama
Namun, langkahnya tidak membuahkan hasil.
Dirinya tidak bertemu dengan pengurus Yayasan Qahal ataupun Andi, seorang donatur nasi anjing tersebut.
"Bukan apa-apa... Saya merasa tersinggung dg label nasi Anjing...," tulis Babe Haikal.
Terkait hal tersebut, Babe Haikal pun meminta para pengurus Yayasan Qahal untuk mengirimkannya pesan langsung atau direct message (DM) lewat akun media sosialnya.
"Segera DM saya para pengurus yayasan Qahal itu... Saya sudah datangi kalian namun tak ada jawaban...," jelasnya.
• Andi Donatur Nasi Anjing Sebut Anjing Wujud Setia, Ustaz Haikal Hassan: Anjing itu Wujud Penjilat
Kecewa
Ketika menyambangi warga di kawasan Warakas tersebut, Ustaz Haikal Hassan bertemu dengan sejumlah warga yang sudah berkumpul.
Dirinya yang didampingi sejumlah relawan kemudian menyerahkan sumbangan berupa dua kantong beras dan sejumalh uang kepada warga.