Virus Corona Jabodetabek
Dari 79.152 Warga Jakarta yang Ikut Rapid Test, 3.022 Orang Dinyatakan Positif Covid-19
Pemprov DKI Jakarta terus menggelar rapid test alias tes cepat Covid-19. Hingga Jumat (1/5/2020), tercatat ada 79.152 orang yang menjalani rapid test.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri |
Seperti, seseorang yang mengalami demam di atas 38 derajat celcius atau riwayat demam, serta gejala gangguan sistem pernapasan seperti flu dan batuk.
• Warga dengan Alasan Ini Boleh Mudik, Namun Harus Dikarantina 14 Hari Saat Sampai Kampung Halaman
Termasuk, orang yang memiliki riwayat perjalanan di area terdampak Covid-19 maupun dari luar negeri.
Dalam kesempatan itu, dia mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan, physical distancing atau jaga jarak.
Misalnya, bekerja, belajar dan beribadah di rumah, menghindari keramaian, menjaga kebersihan melalui cuci tangan, dan mengunakan masker jika harus keluar rumah.
• Bantah Tien Soeharto Wafat karena Tertembak Adiknya, Tutut: Siapa Tega Sebarkan Berita Keji Itu?
“Upaya dan langkah-langkah memutus penyebaran Covid-19 ini perlu dilakukan bersama oleh seluruh komponen masyarakat,” jelasnya.
Menurutnya, Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta beserta jajaran juga telah memberikan layanan kesehatan jiwa (mental) terhadap masyarakat yang terdampak Covid-19.
Psikolog dan tenaga kesehatan jiwa di Puskesmas memberikan layanan dukungan kesehatan jiwa dan psiko sosial melalui telepon dan chat (WhatsApp).
• Abu Rara dan Istrinya Bawa Anak Saat Tikam Wiranto, Menangis Saat Insiden Terjadi
Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta turut memberikan layanan konsultasi online melalui aplikasi sahabat jiwa (berbasis website) pada situs https://sahabatjiwa-dinkes.jakarta.go.id/.
“Bagi masyarakat yang mengakses, akan diberikan layanan konseling oleh Psikolog yang bertugas di Puskesmas di Provinsi DKI Jakarta,” terangnya.
Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 30 April 2020, dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id:
DKI JAKARTA
Jumlah Kasus: 4.175 (41.3%)
JAWA BARAT
Jumlah Kasus: 1.012 (10.0%)
JAWA TIMUR
Jumlah Kasus: 958 (9.5%)