Lowongan Kerja

GRATIS! Pelatihan Daring Pijat Refleksi, Berikut Ini Syarat Pendaftaran dan Materi Pelatihannya

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI, informasikan adanya pembukaan pelatihan daring pemijatan refleksi.

Editor: PanjiBaskhara
Tangkap Layar Akun Instagram @kemenparekraf.ri
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI, informasikan adanya pembukaan pelatihan daring pemijatan refleksi di akun Instgram resminya @kemenparekraf.ri, Kamis (30/4/2020). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI, informasikan adanya pembukaan pelatihan daring pemijatan refleksi.

Informasi pelatihan daring pemijatan refleksi gratis ini, diinformasikan akun resmi Instagram @kemenparekraf.ri, pada Kamis (30/4/2020).

Dalam postingannya, diinformasikan sejumlah syarat pendaftaran pelatihan daring pemijatan refleksi yang harus dipenuhi.

Tak hanya itu, diinformasikan juga materi pelatihan daring pemijatan refleksi yang berkolaborasi dengan Pacific International Beauty Intistute.

Dampak Wabah Corona, Kemenparekraf Usulkan Rute Internasional Baru dan Perkuat Domestik

Kemenparekraf Sebut Fasilitas Bandara Soetta Setara Bandara di Amerika Serikat

Salurkan Rp 48 Miliar, Kemenparekraf Tak Cuma Bantu Modal tapi juga Pendampingan Ekonomi Kreatif

Berikut, informasi pendaftaran pelatihan daring pijat refleksi di akun resmi Instagram @kemenparekraf.ri dikutip Wartakotalive.com.

"INGIN MENAMBAH WAWASAN BARU?
.
Mari ikuti “Pelatihan Pemijatan Refleksi” dan dapatkan keterampilan yang bisa kamu gunakan untuk bekerja secara mandiri atau bergabung dengan usaha spa ketika pandemi #covid19 berlalu.
.
Cermati syaratnya dan langsung daftarkan dirimu melalui tautan:
bit.ly/pelatihanSPA
.
Pastikan tetap kreatif dan dapatkan kecerdasan baru selama #DiRumahAja.
.
#BersamaJagaIndonesia
#BersamaLawanCovid19
#ThoughtfulIndonesia" tulis akun Instagram @kemenparekraf.ri.

Kemenparekraf Usulkan Rute Internasional Baru dan Perkuat Domestik

Penyebaran virus corona berdampak pada industri pariwisata secara global, termasuk Indonesia. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah menyiapkan langkah-langkah guna menghadapi hal tersebut. 

"Saat ini, dunia sedang dilanda wabah virus corona, sehingga sangat mempengaruhi keputusan-keputusan wisatawan untuk traveling, khususnya ke luar negeri"

"Ini sangat berdampak kepada industri pariwisata, tidak hanya di Indonesia, tetapi secara global," kata Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo saat memberikan pidato dalam acara Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Wise Travel Fair 2020 di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Rabu (12/2/2020).  

Saat ini, kata Angela, Kemenparekraf menyiapkan usulan-usulan insentif untuk industri pariwisata.

"Sesuai dengan arahan Pak Menteri, kami akan memastikan calendar of events  terus berjalan, khususnya yang berskala internasional yang bisa mengundang media asing untuk melihat kondisi Indonesia saat ini yang aman dan dapat dikunjungi," tuturnya.

Selain itu, lanjut Angela, akan dibuka rute-rute baru internasional. Paket-paket perjalanan yang menarik juga disiapkan. 

Di sisi lain, Kemenparekraf terus mendorong pariwisata domestik. "Di 2018, domestic travellers jumlahnya sekitar 303 juta perjalanan. Saya kira ini bisa kita terus dorong dan membantu industri pariwisata," ungkapnya.

Dia menuturkan pengembangan pariwisata di Indonesia akan terus dilakukan, mulai dari infrastruktur, jaringan, konektivitas, SDM, mitigasi bencana, ekonomi kreatif dan seluruh sarana dan prasarana.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved