Viral Medsos

Video Klarifikasi Kepala Desa Jalancagak, Diduga Ada Tekanan, Kritik Keras Kini Jadi Permohonan Maaf

Video Klarifikasi Kepala Desa Jalancagak Indra Zainal Alim. Diduga Ada Tekanan, Kritik Keras Ridwan Kamil hingga Presiden Kini Jadi Permohonan Maaf

Editor: Dwi Rizki
Istimewa
Indra Zainal Alim, Kepala Desa Jalan Cagak, Kabupaten Subang menggelar konferensi pers untuk mengklarifikasi pernyataannya dalam video yang viral 

Peringati Jokowi dan Jajarannya

Terus berubahnya kebijakan yang diterbitkan Pemerintah Pusat dalam penanganan virus corona atau covid-19 disesalkan oleh Indra Zainal Alim, Kepala Desa Jalancagak, Kabupaten Subang. 

Dirinya memperingatkan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan para menterinya agar tidak terus menerus blunder dalam menerbitkan kebijakan.

Pernyataan tersebut direkam dan disebarluaskan Indra Zainal Alim lewat media sosial.

Satu di antaranya diunggah oleh Agus Susanto lewat akun @Cobeh09.

Dalam video tersebut, Indra Zainal Alim menegaskan agar Jokowi-sapaan Joko WIdodo; dan jajarannya agar dapat menetapkan kebijakan yang tegas.

Sebab kebijakan yang kini diterbitkan terus menerus berubah, sehingga terjadi kerancuan di masyarakat.

Apalagi, lanjutnya, terkait bantuan sosial kepada masyarakat.

Aksi pejabat yang terus menerus menggadang-gadangkan bantuan sosial kepada masyarakat, katanya memicu keresahan masyarakat.

Padahal, bantuan yang disampaikan justru tidak terealisasi di masyarakat.  

"Saya Indra Zainal Alim, Kepala Desa Jalancagak, Kabupaten Subang, kepada Bapak Presiden, Bapak Menteri Desa, terutama Bapak Gubernur Jawa Barat, Pak Ridwan Kamil, tolong ketika bapak mengeluarkan satu kebijakan untuk warga masyarakat luas, khususnya yang berhubungan warga desa," jelas Indra Zainal Alim.

"Apalagi terkait bantuan, tolong sebaiknya bapak pikirkan terlebih dahulu yang lebih matang. Jangan sesekali menggembar-gemborkan bahasa bahwa akan mendapatkan bantuan," tambhanya.

Indra Zainal Alim pun menyebutkan kondisi masyarakat sejak wabah virus corona menerpa Indonesia sangat miris.

Mereka katanya sangat berharap datangnya bantuan pemerintah. 

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved