Virus Corona
Ini Hasil Diskusi Konspirasi Virus Corona antara dr Tirta dan Jerinx SID
Dalam diskusi terbuka tersebut, Jerinx SID dan dr Tirta Mandira Hudhi membahas konspirasi virus corona.
Penulis: Arie Puji Waluyo | Editor: Mohamad Yusuf
Dr Tirta menyebut bahwa dirinya dan rekan-rekan tenaga medis lainnya hanya ingin bertemu keluarga dengan selamat.
Karena itu ia meminta Jerinx jangan membahas lagi sesuatu yang di luar kapasitasnya.
• Diamankan Polisi, Ini Penjelasan Pemberi Nasi Bungkus Berlogo Anjing di Warakas, Tanjung Priok
• Polisi Amankan Pemberi Nasi Bungkus Berlogo Anjing di Tanjung Priok, Ini Penjelasannya
• Viral Terkonfirmasi, Warga Warakas, Tanjung Priok Dibagikan Nasi Anjing, ini Kata Wali Kota Jakut
"Gue sama temen-temen cuma butuh doa bli. Janganlah di bahas lagi-lagi sesuatu yang di luar kapasitas lu. Serius bli. Gue di sini berbicara. Karena ada salah satu followers lu, berkata sangat kejam kepada kaka kelas gue yang barusan meninggal. Karena covid. Gue terbuka buat discuss bli. Suwun," tulis dr Tirta.
Sementara itu Jerinx pun membalas komentar dr Tirta.
Komentar Jerinx itu di-capture dan diunggah di akun dr Tirta.
Berikut komentar tersebut:
Dr Tirta Lelah
Influencer muda, dr Tirta Mandira Hudhi mengunggah rasa keputusasaannya di akun Instagram-nya @dr.tirta, Minggu (26/4/2020) malam.
Dalam akun Instagram-nya itu, dr Tirta mengunggah tulisan, 'Saya sudah lelah. NB: Jikalau saya mati, Saya yakin saya pun akan dianggap sepele. Tapi at least saya berbuat baik.
Dr Tirta mengaku sudah tiga bulan tidak pulang kampung.
Sudah satu bulan tidak menyentuh tokonya @shoesandcare.
Bahkan ia mengaku sudah lelah menerima curhatan 100 email per hari.
• Diamankan Polisi, Ini Penjelasan Pemberi Nasi Bungkus Berlogo Anjing di Warakas, Tanjung Priok
• Polisi Amankan Pemberi Nasi Bungkus Berlogo Anjing di Tanjung Priok, Ini Penjelasannya
• Viral Terkonfirmasi, Warga Warakas, Tanjung Priok Dibagikan Nasi Anjing, ini Kata Wali Kota Jakut
Mulai soal PHK, cicilan yang tidak terbayar, ataupun tidak mempunyai uang untuk makan.
"Ente tahu tertekan? PTSD (Post-Traumatic Stress Disorder - atau gangguan stres pasca trauma, red), susah tidur karena harus koordinasi ini itu. Dan tetap harus kasih makan 300 orang dan bantuin relawan. Saya semangat karena ada harapan," tulis dr Tirta.