Virus Corona Jabodetabek
Belum Terima Bansos dari Pemkot Tangsel, Lurah Jurang Mangu Timur Sibuk Jawab Protes Warga
Kamaludin, Lurah Jurang Mangu Timur, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), mengaku mendapat protes dari perwakilan warganya.
WARTAKOTALIVE, PONDOK AREN - Kamaludin, Lurah Jurang Mangu Timur, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), mengaku mendapat protes dari perwakilan warganya.
Protes terkait bantuan sosial dampk pandemi Covid-19 yang hingga kini belum diterima warga.
Menurutnya, protes tersebut dilakukan warga akibat bantuan sosial (bansos) berupa uang tunai dan non tunai, serta sembako, belum juga diterima warga.
• UPDATE Kasus Covid-19 di Indonesia: 1.254 Pasien Sembuh, 9.511 Orang Terinfeksi, 773 Meninggal
Ditambah, kampanye pemerintah pusat dan pemerintah daerah (pemda) yang mengklaim telah memberikan bantuan, membuat warga terus menyatakan protes kepadanya.
"Banyak sudah bertanya-tanya dari warga."
"Warga cepat tanggap karena lewat medsos (media sosial), televisi, berita-berita sering didengar seperti itu (bansos dari instansi pemerintah)."
• Jika Kasus Baru Covid-19 Terus Menurun, Anies Baswedan Bilang PSBB Takkan Diperpanjang
"Tapi keyataannya tidak sesuai apa yang didengar, dilihat di televisi dengan bantuan non tunai segala macam."
"Nyatanya jangankan non tunai, sembako saja belum turun gitu," kata Kamaludin saat dihubungi Wartakotalive, Selasa (28/4/2020).
Tak dapat berbuat banyak, Kamaludin mengatakan pihak kelurahan pun hanya dapat menyosialisasikan kepada warga, bahwa pihaknya pun belum menerima bantuan apapun untuk dibagikan ke warga.
• 74.785 Warga Jakarta Sudah Ikut Rapid Test, 2.954 Orang Positif Covid-19
Ia mengaku warga pun dapat menerima penjelasan itu, karena fakta di lapangan, pihak kelurahan memang belum menerima bantuan apapun, baik dari Pemprov Banten maupu Pemkot Tangsel.
"Jadi mereka masyarakat Insyaallah paham, kalau kelurahan terbuka belum menerima bantuan sama sekali."
"Padahal kita rapat (dengan Dinas Sosial Kota Tangsel) waktu itu sempat disampaikan perkiraan tanggal 21-22 April (2020)."
• Pasien Baru Covid-19 di Jakarta Naik Lagi Jadi 3.950 Orang, 341 Sembuh, 379 Meninggal
"Mungkin ada perkembangan lain, kita juga belum tahu," imbuhnya.
Kelurahan Jurang Mangu Timur mencatat 1.500 Kepala Keluarga (KK) berhak mendapatkan bansos yang dijanjikan pemerintah terkait imbas pandemi Covid-19.
"Belum (dapat bantuan), kami juga lagi menunggu."
• Tak Terima Diingatkan Pakai Masker, Kakak Beradik Aniaya Tetangga, Dilerai Ketua RT
"Keseluruhannya belum, baik dari Provinsi (Banten), Wali Kota (Tangsel) maupun dari (Pemerintah) Pusat juga belum," keluh Kamaludin.
Ia mengaku hingga saat ini pihaknya terus berkoordinasi dengan Dinsos Kota Tangsel untuk mempertanyakan jadwal penerimaan bansos tersebut.
Sebab, pihaknya pun terus mendapat rongrongan dari warganya yang juga menanti turunnya bantuan yang dijanjikan tersebut.
• Pemprov Jabar Perpanjang PSBB di Kota Depok Hingga 12 Mei 2020
"Selama ini kita tetap pertanyakan lewat Dinsos, kok belum turun?" ucapnya.
Senasib, Win Fadlianta, Lurah Cirendeu, Ciputat Timur, Kota Tangsel, mengatakan terdapat 200 Kepala Keluarga (KK) yang tercatat berhak menerima bantuan sosial (bansos).
Namun, pihaknya mengakui dari 200 KK yang tercatat itu, tak satupun yang merasa telah menerima bansos yang digembar-gemborkan pemerintah.
• 40 Masjid di Jakarta Masih Gelar Salat Tarawih Selama PSBB, Ini yang Bakal Dilakukan Pemprov DKI
"Belum, kami lurah belum menerima."
"Begitupun warga seluruhnya belum menerima bantuan sosial berupa sembako, uang tunai dan non tunai," katanya saat dihubungi, Selasa (28/4/2020).
Ia pun mengaku hanya dapat pasrah terkait banyaknya protes dari warga, serta mengedepankan sosialisasi kepada warga untuk bersabar menanti bantuan tersebut.
• Berawal dari Curhat Sopir Taksi Online di Medsos, Polisi Ciduk Delapan Residivis Kawanan Ganjal ATM
Sembari menanti datangnya bantuan tersebut, pihak Kelurahan Cirendeu masih terus mendata kembali warga yang berhak mendapati bansos yang dijanjikan itu.
"Pendataan dari kelurahan sudah sedikit lagi, tinggal nunggu bantuan sosialnya saja."
"200 KK di kelurahan Cirendeu yang terdata menerima bantuan sosial," ucap Win.
• Rusunawa Nagrak Diusulkan Jadi Tempat Isolasi Pasien Covid-19, Penghuni Belum Disosialisasi
Ia pun berjanji akan turut mengawal penyaluran bansos tersebut bila telah menerima bantuannya itu.
Sebab, menurutnya yang terpenting adalah penyaluran yang tepat sasaran.
Ia pun turut meminta para RT di wilayahnya untuk dapat bekerja sama melakukan pendataan dan pengawalan penuh, dan terus berkoordinasi dengan pihak kelurahan.
• Ada Kemungkinan Penambahan Jumlah Penerima dan Isi Paket, Pemberian Bansos PSBB Fase Dua DKI Ditunda
"Nanti kalau sudah disalurkan kita akan ngawal."
"Jadi bantuan itu harus benar-benar tersalurkan kepada warga yang benar-benar membutuhkan."
"Harus tepat sasaran."
• Pakar: Ingin Pandemi Covid-19 Selesai di Juli? PSBB Harus Skala Nasional dan Tingkat Patuh 80 Persen
"Kita akan kerjasama dengan RT."
"RT juga harus menjelaskan kepada warganya agar pemberian bantuan ini jelas dan tepat sasaran," paparnya. (*)