Berita Internasional

Tiga Fakta Terkait Kondisi Kim Jong Un, Benarkah Pemerintah Korut Menunda Pengumuman Kematiannya?

Pemerintah Korut juga menunda pengumuman kematian pendahulu Kim Jong Un, ayah Kim, Kim Jong Il dan Kakek Kim, Kim Il Sung sampai empat hari

Kyodo News/CNN/AP
Kim Jong Un bersama ayahnya Kim Jong Il Oktober 2010. Sebelumnya pemerintah Korut menunda pengumuman kemarian Kim Jong Il dan Kakek Kim, Kim Il Sung hingga 4 hari. Fakta itu membuat spekulasi hal serupa terjadi pada Kim Jong Un yang dilaporkan gagal operasi. 

Media itu merujuk pada sebuah laporan dari sumber paling valid tanpa nama.

Selain media tersebut, majalah Jepang, Shuken Gendai juga melaporkan pada Jumat (24/4/2020) bahwa Kim mengalami koma atau tidak sadarkan diri.

Terinspitasi Lagu Aisyah, Charly Van Houten Dukung Regina Nyanyikan Lagu Sayyidatina Khadijah

Salah satu pejabat senior dari Partai Komunis di Beijing yang dilansir dari New York Post mengklaim bahwa Kim tewas setelah dokter bedahnya gagal melakukan operasi kecil karena tangannya gemetar terlalu kencang.

Jika Kim benar-benar meninggal dunia, verifikasi yang resmi hanya datang dari media pemerintah Korea Utara itu sendiri.

Sebelumnya, pemerintah Korut juga menunda pengumuman kematian pendahulu Kim, ayah Kim, Kim Jong Il dan Kakek Kim, Kim Il Sung sampai empat hari lamanya.

Ini Kata Pakar Ilmu Gizi Agar Tubuh Tetap Fit Saat Puasa di Tengah Pandemi Corona

David Maxwell, seorang spesialis Korea Utara di Yayasan Pertahanan Demokrasi mengatakan,

"Ketika suatu hal datang tentang Korea Utara, Anda tidak bisa yakin sampai Anda mendengar sendiri beritanya dari negara itu."

 Dia juga menambahkan, "Tapi perlu dicatat bahwa ada 6,5 juta smartphone di Korea Utara saat ini dan meski cakupannya ada di dalam negeri tersebut, informasi memiliki cara sendiri untuk keluar lebih cepat sekarang daripada di masa yang lalu."

Maxwell bahkan berteori kalau virus corona bisa jadi berkontribusi pada kondisi Kim yang dikabarkan meninggal.

Terutama jika merujuk pada kondisi obesitas, tekanan darah tinggi dan diabetes yang dimiliki Kim.

"Korea Utara mengklaim nol kasus Covid-19 tapi bisa saja itu dusta," ungkap Maxwell.

Pelatih Persita Tangerang U-20 Penyayang Binatang, Punya 8 Peliharaan di Rumahnya

Kim telah menjadi pemimpin tertinggi di Korut sejak 2011 menggantikan ayahnya Kim Jong Il yang meninggal akibat serangan jantung.

Kim Jong Il sendiri menggantikan ayahnya, Kim Il Sung yang juga tewas akibat serangan jantung pada 1994.

 Bantahan Trump dan bantuan China Presiden Trump pada awal pekan ini juga menolak laporan bahwa Kim sakit. Seorang pejabat yang dekat dengan intelijen AS juga mengatakan kalau pemerintah tidak bisa menyimpulkan bahwa Kim mengalami sakit parah.

Namun, meski sudah dibantah, rumor tentang Kim meninggal kian santer terlebih ketika China dikabarkan Reuters pada Jumat (24/4/2020) mengirim beberapa tenaga medisnya untuk merawat Kim.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved