Berita Internasional
Terjadi Panic Buying dan Masih Jadi Trending, Pejabat Ini Yakin Kim Jong Un Masih Hidup dan Sehat
Seorang pejabat Korea Selatan pada Minggu (26/4/2020) mengklaim Kim Jong Un masih hidup dan sehat.
Salah satu pejabat senior dari Partai Komunis di Beijing yang dilansir dari New York Post mengklaim bahwa Kim tewas setelah dokter bedahnya gagal melakukan operasi kecil karena tangannya gemetar terlalu kencang.
Jika Kim benar-benar meninggal dunia, verifikasi yang resmi hanya datang dari media pemerintah Korea Utara itu sendiri.
Sebelumnya, pemerintah Korut juga menunda pengumuman kematian pendahulu Kim, sang ayah Kim Jong Il dan sang kakek Kim Il Sung sampai empat hari lamanya.
• Pandemi Corona, Suporter Persita Tangerang Laskar Benteng Viola Pastikan Tidak Gelar Bukber
Panic Buying di Korut
Desas-desus Kim Jong Un meninggal tidak hanya ramai dibicarakan di luar negeri, tetapi juga di Korea Utara sendiri.
Dari para elite politik hingga para rakyat, mereka bertanya-tanya tentang kondisi Kim Jong Un sebenarnya.
Anna Fifield kepala biro The Washington Post di Beijing, menggambarkan kepanikan terjadi di Pyongyang ibu kota Korea Utara saat rumor Kim Jong Un meninggal kencang berembus.
"Terjadi panic buying di ibu kota, dengan penduduk setempat menimbun segalanya mulai dari deterjen dan beras, hingga elektronik dan minuman keras."
• Ini Lima Manfaat Minum Air Putih Hangat Saat Sahur
"Mereka mulai mengambil semua produk impor terlebih dahulu, tetapi dalam beberapa hari terakhir mereka juga berburu barang-barang produksi dalam negeri, seperti ikan kaleng dan rokok."
"Helikopter terbang rendah di Pyongyang, sumber terpercaya mengatakan kepada saya, dan kereta api di Korea Utara juga di utara perbatasan China telah terganggu," tulis Fifield di The Washington Post terbitan Minggu (26/4/2020).
Wanita penulis buku The Great Successor: The Divinely Perfect Destiny of Brilliant Comrade Kim Jong Un itu menambahkan, ini bukan kali pertama ada berita besar kematian pemimpin Korea Utara.

Koran-koran Jepang dan Korea Selatan kerap memberitakan kematian Kim Il Sung (kakek Kim Jong Un) dan Kim Jong Il (ayah Kim Jong Un) beberapa tahun sebelum mereka benar-benar wafat.
Keruntuhan prematur Kim Jong Un juga diberitakan pada 2014, ketika ia menghilang tanpa kabar selama 6 minggu.
Kala itu berembus kabar burung tentang kematiannya, kudeta militer, serangan jantung, hingga konsumsi keju yang berlebihan.
"Sebagai penulis biografi Kim Jong Un, saya telah dibombardir dengan pertanyaan selama seminggu terakhir tentang apakah rumor itu benar kali ini."
• Robert Alberts Beri Keleluasaan Pemain Persib Bandung untuk Pilih Waktu Latihan di Bulan Ramadan