Bulan Suci Ramadan
Rumah Seorang Warga Dirusak Tetangganya Sendiri Gara-gara Ngadu Tarawih
Rumah seorang warga di Kelurahan Jati, Pulogadung, Jakarta Timur, dirusak puluhan remaja yang merupakan tetangganya sendiri.
Penulis: Rangga Baskoro |
• Inilah 7 Keutamaan Tadarus Alquran di Bulan Ramadan, Banyak Manfaat dan Berpahala
Tapi dia tak menampik adanya warga yang membandel, padahal pemerintah sudah satu suara membatasi kegiatan agama saat Pandemi Covid-19.
"Sudah kita imbau dari awal untuk tidak melakukan Salat Tarawih, nanti kita intensifkan monitor lagi agar enggak ada kejadian seperti ini lagi," lanjut Bambang.
Warga Pulogadung Laporkan Kegiatan Salat Tarawih
Sebelumnya, sekelompok remaja merusak rumah warga di RT 010, RW 03, Kelurahan Jati, Pulogadung, Jakarta Timur.
Aksi perusakan itu terekam video dan video itu kemudian viral di media sosial.
• AIR Mata Nunik Tumpah Terjebak di Bandara Soekarno-Hatta, Sedih Mikir 3 Anaknya di Lampung
Dalam video itu terlihat sekelompok remaja mendorong-dorong pagar rumah seorang warga bernama Aselih.
Sekelompok remaja itu juga melemparkan petasan ke arah rumah tersebut. Camat Pulogadung, Bambang Pangestu, mengatakan, kejadian itu bermula Kamis (23/4/2020) lalu.
Aselih yang rumahnya terletak di sebelah Masjid Al Wastiyah melaporkan kegiatan salat tarawih yang dilaksanakan di masjid itu saat ada Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Pemerintah Provisi DKI Jakarta telah menerapkan PSBB sejak 10 April 2020 untuk 15 hari tetapi kemudian telah dipernjang hingga 23 Mei mendatang untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.
"H Aselih mengambil foto atau video tentang kegiatan pelaksanaan salat tarawih, berdasarkan hasil CCTV masjid. Setelah dibuka CCTV masjid, terlihat hanya H Aselih yang sedang mengambil foto atau video kegiatan salat tarawih," kata Bambang kepada Kompas.com, Senin (27/4/2020).
• Ini Alasan Warga Cikiwul Bantargebang Kembalikan Bantuan Sembako dari Pemkot Bekasi
Bambang menjelaskan, kegiatan salat tarawih itu diadukan Aselih ke akun media sosial Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, melalui akun media sosial anaknya.
Laporan itu diketahui sekelompok remaja lingkungan tersebut yang biasa membangunkan warga untuk sahur.