Virus Corona Jabodetabek
Kisah Lengkap 2 Anak Tertular Corona dari Baju Ayahnya yang Bekerja di RS Darurat Wisma Atlet
Penularan lewat baju seperti kasus 2 anak di Bogor menyeret kita untuk mengetahui, pada benda apa saja virus corona bisa bertahan dan menularkan?
Menurut studi yang dilakukan oleh ahli virus dari National Institutes of Health (NIH) AS Neeltje van Doremalen dan rekan-rekannya di Rocky Mountain Laboratories, Hamilton, Montana, belum diketahui secara pasti berapa lama virus corona bertahan di pakaian dan permukaan kain.
• Cara Khatam Alquran Dalam 30 Hari Selama Ramadan, Ikuti Trik Berikut Ini Semoga Berhasil
Namun, menurut penelitian ini disinfektasi lebih sulit dilakukan.
Sementara Rodney E. Rohde, Ketua dan Profesor Program Ilmu Laboratorium Klinik di Texas State University, menekankan pentingnya mencuci pakaian yang bisa dilakukan dengan air hangat atau bahkan panas.
Selain itu dia juga menyarankan agar kita memperhatikan deterjen yang digunakan.
"Saya menyarankan untuk mencuci pakaian dalam deterjen yang mengandung senyawa pemutih. Virus tidak bekerja dengan baik di kandungan yang keras seperti itu," kata dia.
• Covid-19 Memakan Banyak Korban di Inggris, Miss England Ini Pilih Tanggalkan Mahkota
Selain itu dia juga menyarankan agar kita memperhatikan deterjen yang digunakan.
"Saya menyarankan untuk mencuci pakaian dalam deterjen yang mengandung senyawa pemutih. Virus tidak bekerja dengan baik di kandungan yang keras seperti itu," kata dia.
Masih menurut penelitian yang dilakukan oleh ahli virus dari National Institutes of Health (NIH) AS Neeltje van Doremalen dan rekan-rekannya di Rocky Mountain Laboratories, Hamilton, Montana, berikut perbedaan lama waktu bertahan virus corona di udara dan permukaan benda lainnya.
1. Udara
Hasil penelitian yang dipublikasikan dalam New England Journal of Medicine menunjukkan, virus dapat bertahan di dalam tetesan hingga 3 jam setelah dikeluarkan melalui batuk atau bersin ke udara.
Tetesan ini berukuran sekitar 1 hingga 5 mikrometer atau 30 kali lebih kecil dari lebar rambut manusia.
Virus tersebut dapat menjadi airborne selama beberapa jam di udara.
2. Kardus atau kertas karton
Hasil penelitian oleh NIH menemukan bahwa virus SARS-CoV2 dapat bertahan lebih lama pada permukaan kardus atau kertas karton, yaitu hingga 24 jam.
Pada jenis permukaan ini, virus diketahui menempel dengan lebih stabil.
3. Plastik dan stainless steel
Sementara, pada plastik dan stainless steel, lama waktu bertahan dari virus jauh lebih lama lagi, yaitu 2 hingga 3 hari.
Berdasarkan hasil penelitian, diduga virus dapat bertahan selama itu pada pegangan pintu, permukaan yang dilapisi plastik atau dilaminasi, dan permukaan keras lainnya.
4. Tembaga
Berbeda lagi dengan tembaga. Hasil penelitian menunjukkan, virus dapat bertahan di permukaan tembaga selama sekitar 4 jam.
Artikel Ini Telah Tayang di Intisari.Grid.id dengan judul Diduga Tertular dari Pakaian Sang Ayah yang Bekerja di RS Darurat Covid-19, Dua Anak dan Ibu di Bogor Positif Corona