Bulan Suci Ramadan
Tetap Latihan Sepakbola saat Puasa Bulan Suci Ramadan, Ini Tips dari Dr Septi Mandala
Saat menjalankan ibadah puasa Bulan Suci Ramadan, banyak pesepakbola profesional di Indonesia tetap melakukan latihan ringan.
Penulis: Yudistira Wanne |
WARTAKOTALIVE.COM, CIBINONG - Saat menjalankan ibadah puasa Bulan Suci Ramadan, banyak pesepakbola profesional di Indonesia tetap melakukan latihan ringan.
Mereka tetap berolahraga saat puasa Ramadan untuk menjaga kebugaran tubuhnya.
Namun, tahukah Anda bahwa ada beberapa hal yang sebenarnya harus diperhatikan sekaligus diterapkan pesepakbola saat menjalani latihan ketika berpuasa?
Dokter Septi Mandala menjelaskan tentang hal-hal yang harus diperhatikan dalam berolahraga saat puasa Ramadan.
Dokter tim PS Tira Persikabo itu mengatakan, sebelum berpuasa dan menjalani latihan, setiap pemain harus terlebih dahulu tercukupi cairan tubuhnya.
• Alasan Dokter Tim PS Tira Persikabo Septi Mandala Minta Semua Pihak Menerapkan Physical Distancing
• Mengisi Waktu Luang, Kiper PS Tira Persikabo Ini Pilih Pelihara Ikan Cupang Hias

"Usahakan penuhi kecukupan cairan, jangan sampai jarang minum. Terutama harus minum air putih, minimal 8 gelas (1,5-2 liter sehari) saat berbuka hingga sahur," ujar dr Septi Mandala, Minggu (26/4/2020).
Selain itu, kata Septi Mandala, ada beberapa menu makanan yang harus diperhatikan lantaran dapat menyebabkan kenaikan berat badan bagi seseorang.
"Sebenarnya tidak ada kebutuhan nutrisi yang spesifik, tetapi pemantauan saja, seperti jangan terlalu banyak makan yang manis-manis (karena tinggi karbohidrat), nantinya bisa bikin berat badan naik," katanya.
"Usahakan asupan protein seperti kacang-kacangan, dan daging terpenuhi," ujarnya lagi.
Sedangkan durasi waktu latihan yang dianjurkan, menurut Septi Mandala, kegiatan tersebut idealnya dilakukan tidak terlalu lama.
• Bulan Suci Ramadan 1440 H Segera Tiba, Ini Ungkapan Hati Bek PS Tira Persikabo Herwin Tri Saputra
• Jelang Bulan Suci Ramadan 1440 H, Ini Harapan Penyerang PS Tira Persikabo Silvio Escobar
"Latihan sih yang paling aman diintensitas sedang, 30-45 menit cukup, awali dengan sesi pemanasan 5 menit, dan pendinginan 5 menit," katanya.
Selain itu, dia mengimbau agar para atlet sepakbola atau masyarakat pada umumnya tetap menjalankan anjuran Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan pemerintah untuk pencegahan pandemi virus corona atau Covid-19.
"Tetap lakukan anjuran physical distancing (jaga jarak fisik), terutama jika mau cari takjil," kata Septi Mandala.
Olahraga saat puasa Ramadan :
1. usahakan penuhi kecukupan cairan, terutama air putih 8 gelas (1,5-2 liter sehari) selama waktu buka hingga sahur.
2. Jangan terlalu banyak makan manis manis (karena tinggi karbohidrat) yang membuat berat badan cepat naik.
3. Usahakan asupan protein seperti kacang-kacangan dan daging terpenuhi
4. Tetap lakukan jaga jarak fisik selama pandemi virus corona
5. Olahraga paling aman intensitas sedang, 30-45 menit, awali dengan sesi pemanasan 5 menit dan diakhiri pendinginan 5 menit