Virus Corona
Jadi Jalur Evakuasi Pasien Positif Covid-19, Markas Persita Tangerang Disterilisasi
Jadi Jalur Evakuasi Pasien Positif Covid-19, Markas Persita Tangerang Disterilisasi. Simak selengkapnya di dalam berita ini.
Penulis: Rafzanjani Simanjorang | Editor: Theo Yonathan Simon Laturiuw
WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Stadion Sport Center, markas Persita Tangerang terpaksa di sterilisasikan akibat jalur utama menuju stadion digunakan sebagai jalur untuk evakuasi korban positif covid-19 menuju Griya Anabatic.
Dari pantauan langsung di lapangan, tampak ada stiker larangan untuk beraktivitas di area stadion dipajang di jalur masuk stadion dan ada pula pos yang dijaga oleh anggota TNI, POLRI, dan Security stadion.
Hanya anggota yang terlihat berlalu lalang di area stadion.
• Hotel Tugu Malang Siap Antar Menu Sahur Dan Buka Puasa Ke Rumah
Cayah, selaku ketua pos keamanan dua mengatakan pihaknya sudah melarang seluruh warga yang ingin memasuki area stadion.
"Sejak Selasa lalu, kita sudah berikan informasi sekaligus melarang warga beraktivitas di stadion. Ini guna memutus rantai covid-19," ujarnya kepada Warta Kota, Minggu, (26/4/2020).
Sedangkan Tika, selaku selaku direktur marketing GSM selaku pengelola stadion, mengatakan bahwa stadion akan ditutup hingga 1 Mei mendatang.
Sebelumnya, warga biasanya memanfaatkan area stadion untuk berolahraga serta rekreasi lainnya, seperti jogging, bersepeda, dan juga memancing.
Namun, pada Selasa, (21/4/2020) lalu, Griya Anabatic resmi dioperasikan sebagai rumah singgah untuk pasien covid-19, hingga saat ini setidaknya ada 11 pasien yang berada di Griya Anabatic.
• Dirumorkan Meninggal Dunia, Kim Jong Un Jadikan Mayat Tahanan dan Mayat Covid-19 Pupuk Tanaman
JUMLAH PASIEN SEMBUH COVID-19 TERUS BERTAMBAH
Sementaara itu, perkembangan Covid-19 di Kota Depok mulai menunjukkan perubahan signifikan terhadap pasien sitif yang dinyatakan sembuh.
Setelah beberapa hari jumlah pasien positif yang sembuh mentok di angka 22 orang, pada hari Minggu (26/4/2020) tercatat 29 orang yang sembuh dari Covid-19.
Sementara, pasien positif yang meninggal tetap 18 orang pada minggu ini.
• Jadwal Imsak Hari ke-3 Ramadan 1441 H di DKI Jakarta, Depok dan Sekitarnya Minggu 26 April 2020
Sedangkan Orang Tanpa Gejala (OTG) berjumlah 924 orang dengan rincian 179 dinyatakan selesai dipantau, dan 745 lainnya masih dalam pemantauan.
Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 2.716 orang dengan 1.031 diantaranya selesai dipantau dan 1.685 lainnya masih dalam pemantauan.
Pasien Dalam Pengawasan (PDP) saat ini sebanyak 1.028 orang dengan 374 dinyatakan selesai diawasi, dan 654 lainnya masih dalam pengawasan.
• Jelang Puncak Pandemi Covid-19, Sandiaga Uno dan Relawan Indonesia Bersatu Gelar Rapid Test Massal
"Untuk PDP yang meninggal saat ini berjumlah 48 orang, status PDP tersebut merupakan pasien yang belum bisa dinyatakan positif atau negatif, karena harus menunggu hasil PCR," kata Wali Kota Depok Mohammad Idris dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Minggu (26/4/2020).
Data hasil tes PCR, kata Idris, hanya dikeluarkan oleh Public Health Emergency Operating Center (PHEOC) Kemenkes RI.