Sejumlah PO Bus Naikkan Harga Tiket Hingga 100 Persen Pada H-1 Larangan Mudik Lebaran

WARTAKOTALIVE.COM, KALIDERES - Harga tiket bus Kalideres-Purwodadi naik lebih dari 100 persen Kamis (23/4/2020).

Kenaikan harga tiket lantaran kebijakan satu bangku yang diterapkan untuk mencegah penyebaran virus corona. 

Seorang penjual tiket Kalideres-Purwodadi,  Iwan (33) mengatakan bahwa kenaikan harga tiket itu sudah berlaku sejak aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diterapkan di beberapa daerah Indonesia. 

• UPDATE Kasus Covid-19 di Indonesia: 960 Pasien Sembuh, 7.775 Orang Positif, 647 Meninggal

• Perpu Covid-19 Disebut Tepat Diterbitkan sebagai Pengganti Undang-Undang Penanganan Pandemi

• NEKAT Pulang Kampung ke Palembang Saat H-1 Penerapan Larangan Mudik, Andri Janji Karantina Mandiri

Kenaikan itu dirasa perlu untuk menutupi biaya bangku yang tidak terpakai karena kebijakan physical distancing. 

"Karena sekarang bus hanya boleh diisi setengah saja. Jadi terapksa uang operasional ditutup dari kenaikan harga tiket," jelas Iwan ditemui di Terminal Kalideres, Kamis (23/4/2020). 

Sebelumnya harga tiket Kalideres-Purwodadi hanya Rp130 ribu. Namun sejak kebijakan PSBB diterapkan harga tiket mencapai Rp300 ribu. 

Iwan tidak menampik bahwa sejak wabah virus corona, penumpangnya berkurang drastis. 

• Sosiolog Kritis Arief Budiman Meninggal Dunia di Rumah Sakit Ken Saras Kabupaten Semarang

Namun sejak tiga hari terakhir jumlah penumpangnya justru malah naik hampir 100 persen.

"Sebelum larangan mudik diterapkan, ini jumlah penumpang sudah naik 100 persen," jelas Iwan. 

Meski demikian, kenaikan harga tiket tidak merata di seluruh Perusahaan Otobus (PO). 

Misalnya saja PO Prima Kalideres-Palembang menerapkan harga normal hingga h-1 pelarang mudik Jumat (23/4/2020). 

• Selama Ramadan, Ruben Onsu Tetap Bekerja di Lokasi Syuting Memandu 3 Program Televisi

Hal itu diungkapkan calon penumpang Andri (24) yang sudah membeli tiket Kamis (23/4/2020). 

"Harga tiket normal Rp450 ribu. Memang biasanya ke Palembang harganya segitu," jelas Andri. 

Pantauan Wartakotalive.com Terminal Kalideres cukup ramai H-1 pelarangan mudik yang jatuh Jumat (24/4/2020). Keramaian sudah terlihat dari loket-loket tiket dan ruang tunggu terminal. 

Diketahui pemerintah berencana melarang mudik pada Idul Fitri 1441 Hijriah. Pelarangan mudik mulai berlaku Jumat (24/4/2020). 

• Kompetisi Liga 1 2020 Dihentikan, Ini Kegiatan Abduh Lestaluhu Selama Berada di Ternate

Tujuannya ialah mencegah penyebaran virus corona di berbagai wilayah Indonesia. (m24)

--