Bulan Suci Ramadan
Jelang Bulan Suci Ramadan, Sepanjang Jalan Raya Bojonggede Disemprot Disinfektan
Menjelang Bulan Suci Ramadan sepanjang jalan di Jalan Raya Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, disemprot cairan disinfektan, Selasa (21/4/2020).
Penulis: Yudistira Wanne | Editor: PanjiBaskhara
WARTAKOTALIVE.COM, BOJONGGEDE - Menjelang Bulan Suci Ramadan sepanjang jalan di Jalan Raya Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, disemprot cairan disinfektan.
Diketahui, penyemprotan disinfektan di sepanjang Jalan Raya Bojonggede tersebut, dilakukan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor.
Kegiatan penyemprotan disinfektan jelang Bulan Suci Ramadan, dilakukan hingga masuk ke kawasan Perumahan Gaperi.
Pengawas Lapangan DLH, Hendy Purwandi mengatakan, penyemprotan disinfektan itu dilakukan berdasarkan permintaan dari Desa Bojonggede untuk mencegah penyebaran Covid-19.
• FUMIDA, Jasa Disinfektan Virus dan Bakteri di Jakarta, Berikut Harga Jasa dan Kontak yang Dihubungi
• Sambut Ramadan, LMP DKI Gelar Penyemprotan Disinfektan ke Rumah Ibadah dan Permukiman Warga
• Cegah virus Covid-19, Dokter Mobil Buka Layanan Home Servis Fogging dan Disinfektan
"Hari ini kebetulan ada permintaan dari Desa Bojonggede untuk penyemprotan disinfektan. Kita melakukan ini bukan untuk pertama kali"
"ini yang kesekian kali alhamdulillah ini yang terakhir jelang Ramadhan," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Selasa (21/4/2020).
Adapun tim DLH yang melaksanakan tugas penyemprotan disinfektan terbagi dua tim yakni tim yang bertugas di Bojonggede dan tim yang bertugas di Sukahati.
"Kebetulan hari ini yang bertugas ada empat unit. Dua bertugas di Desa Bojonggede dan dua lagi untuk Puri Sukahati"

"Personil yang digerakan dari di Desa Bojonggede melibatkan enam orang dan di Sukahati empat orang," paparnya.
Lebih lanjut, Hendy menjelaskan bahwa cairan disinfektan berfungsi untuk meminimalisir penyebaran virus dan membunuh apabila ada bakteri yang menempel disuatu benda.
"Penyemprotan disinfektan ini memang disediakan langsung dari Dinas Lingkungan Hidup sendiri. Disinfektan itu berfungsi untuk mencegah penyebaran virus"
"dan kita minta tolong kepada masyarakat untuk jaga diri dan kalau tidak ada kepentingan, alangkah baiknya tetap berada di dalam rumah," jelasnya
Sementara itu, Hendy membeberkan bahwa dalam satu unit mobil tengki dapat menampung ratusan liter cairan disinfektan dengan jarak tempuh tertentu.
"Kurang lebih 500 liter. Untuk jangkauan tergantung medannya. Kalau padat, jangkauan bisa sampai 3 hingga 5 km," tegasnya.
Tak hanya itu, ketika menjalankan tugas, DLH menyediakan perlengkapan kepada tim yang bertugas sebagai salah satu standar operasional kerja.
"Untuk tim yang bertugas kita memang dari DLH dibekali APD mulai sarung tangan, masker, kacamata, sepatu booth. Untuk yang bertugas tentu dipersiapkan APD," tandasnya.
Sambut Ramadan, LMP DKI Gelar Penyemprotan Disinfektan ke Rumah Ibadah dan Permukiman Warga
Menyambut datangnya bulan suci ramadan, ormas Laskar Merah Putih DKI Jakarta, melakukan penyemprotan disinfektan untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19 di wilayah DKI Jakarta.
Penyemprotan disinfektan kali ini dilakukan di Masjid, Musala, dan rumah warga yang ada di wilayah Pisangan Baru, Jakarta Timur, Minggu (19/4/2020).
Puluhan anggota LMP DKI sejak pagi pukul 09.00 WIB, menyisir rumah warga di RW 07, 09, 10, 14. Pisangan Baru, selain di rumah warga, penyemprotan juga dilakukan di sejumlah masjid dan musola.
“Ada 5 masjid dan 2 musola yang kami semprot, selain itu pemukiman warga juga kami semprot, kami berharap penyemprotan ini bisa mencegah penularan dan penyebaran Covid-19 di bulan ramadan ini", kata H. Agus Salim, Ketua LMP DKI Jakarta.
Aksi sosial penyemprotan ini bukan untuk yang pertama kali, karena sejak penyebaran Covid-19 awal Maret lalu, LMP DKI sudah melakukan beberapa kali penyemprotan disinfektan di beberapa wilayah DKI Jakarta.
Nana, salah seorang warga setempat menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota LMP DKI atas kegiatan sosial yang sudah mereka lakukan,
"Kami berharap semoga kegiatan ini bisa meningkatkan kesadaran masyarakat untuk lebih peduli kesehatan serta dapat mencegah Covid-19", ujar Nana.
Sementara itu, H. Agus dalam keterangan tertulisnya, meminta kepada seluruh anggota LMP DKI dan masyarakat agar tidak mudah terpengaruh oleh berita-berita yang belum jelas kebenarannya,
Serta untuk mengurangi kegiatan di luar rumah, tidak membuat acara yang menimbulkan massa, rajin cuci tangan mengunakan sabun, agar semua terhindar dari virus Covid-19.
"Anggota LMP DKI harus tanggap dalam upaya pencegahan Covid-19 karena virus ini bisa membahayakan, penyebaran Covid-19 bisa dihindari dengan menjaga pola hidup bersih dan sehat, tidak berjabat tangan untuk sementara, sampai keadaan membaik, karena virus sangat mudah menular", ungkap H Agus Salim.
36 Mahasiswa Positif Covid-19, PMI Semprot STT Bethel Petamburan dengan Disinfektan
Pasca 36 mahasiswa Sekolah Tinggi Teologi Bethel Indonesia di Jalan Petamburan, Tanah Abang dibawa ke RSD Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Kamis (16/4/2020) malam.
Kini petugas Palang Merah Indonesia (PMI) melakukan penyemprotan disinfektan diseluruh area Sekolah Tinggi Teologi Bethel Indonesia yang menjadi aktifitas para mahasiswa sebelumnya.
Pantauan Wartakotalive.com petugas PMI dengan pakaian lengkap melakukan penyemprotan area lingkungan asrama seminari Bethel, selain itu para petugas juga melakukan penyemprotan seluruh bagian dalam gedung.
Tak sampai di situ, petugas PMI juga melakukan penyemprotan beberapa luar area lingkungan asrama termasuk gerbang hingga beberapa pemukiman warga disekitar lokasi.
Kepala Markas PMI Jakarta Pusat Edward Bahtiar mengatakan, penyemprotan yang dilakukan ini menyusul puluhan orang terinfeksi virus covid-19, namun saat ini mereka telah di isolasi ke wisma atlet.
Agar lingkungan asrama seminari Bethel steril maka pihaknya melakukan penyemprotan disinfektan dengan kualitasi yang lebih baik
"Ini kita gunakan disinfketan yang paling bagus. 15 sampai 20 detik kumannya mati ini. Yang kami semprot gedung sama sekitar lingkungan jarak 100 meter ini kami semprot," kata Edward, Jumat (17/4/2020).
Pria yang akrab disapa Edo ini mengatakan jika pihaknya mengerahkan sebanyak 10 petugas PMI yang ikut melakukan penyemprotan dengan 200 liter cairan disinfektan.
"Ada 200 liter yang kami gunakan untuk penyemprotan," katanya.
• Relawan Sandiuno Salurkan Bantuan Sembako dan APD ke Masyarakat dan Rumah Sakit Terkait Covid-19
Sebelumnya ratusan mahasiwa STT Bethel Indonesia di isolasi di asrama seminari Bethel Indonesia karena 36 orang positif covid-19. Kini 36 orang diantarnya telah dibawa ke Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran.
Sementara pihak STT Bethel sendiri belum memberikan keterangan pasti akan jumlah yang kini menjalani isolasi imbas dari 36 mahasiswa yang positif tersebut.
34 Mahasiswa STT Bethel Petamburan Positif Corona
Sebanyak 180 mahasiswa Sekolah Tinggi Teologi Bethel Indonesia di Jalan Petamburan 4, Tanah Abang Jakarta Pusat diisolasi akibat 34 mahasiswa di antaranya dinyatakan positif Covid-19.
Puluhan mahasiswa yang dinyatakan positif Covid-19 ini pun juga telah terdata di website corona.jakarta.go.id atau peta kasus Covid-19 DKI Jakarta.
Lurah Petamburan Setyanto membenarkan adanya 34 mahasiswa Bethel Indonesia di Petamburan positif Covid-19.
Saat ini mereka dilakukan isolasi di asrama semina bethel.
"Total mahasiswa ada 180. 34 mahasiswa diantaranya positif covid-19. Semua tidak diperkenankan keluar dengan alasan agar tidak menularkan yang lain," kata Setyanto dikonfirmasi, Kamis (16/4/2020).
Saat ini untuk menjaga keamanan dan memastikan agar mahasiwa tidak keluar dari asrama, sejumlah petugas dari TNI Polri pun juga turun membantu melakukan penjagaan.
Sedangkan untuk kebutuhan makan, di asrama itu memiliki dapur.
"Saat ini di jaga oleh petugas Polri, TNI. Mahasiswa itu juga sudah melakukan Rapid Test. Untuk makan mereka ada dapurnya," katanya.
Sementara Kasudin Kesehatan Jakarta Pusat, Erizon Safari mengatakan jika 180 mahasiswa Sekolah Tinggi Teologi Bethe Indonesia itu telah menjalani swap sebelumnya oleh pihak Puskesmas, hasilnya 34 orang dinyatakan positif.
"Jadi hasilnya itu dari swap yang telah dilakukan sebelumnya, hasilnya sudah keluar. Untuk itu dilakukan isolasi," katanya.
Menurut Erizon, karena 34 mahasiswa itu berada dalam satu asrama, maka seluruh mahasiswa di sana pun terpaksa harus di isolasi, begitu pun mahasiswa yang telah menjadi ODP.
Sejauh ini kondisi klinis 34 mahasiwa tersebut dalam kondisi baik meskipun telah dinyatakan positif covid-19. Sehingga tidak dilakukan rujukan ke rumah sakit penanganan covid-19.
"Otomatis kalau udah di satu asrama, asramanya diisolasi. Kalo klinis bagus ga semua dirawat di rumah sakit"
"Kecuali ada gejala klinis yang butuh pemantauan ya baru dibawa ke rumah sakit," ucapnya.
(TribunnewsBogor.com/Yudistira Wanne/Nur Ichsan/JOS/Wartakotalive.com)